• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penguasaan Harta Waris Oleh Cucu: Studi Putusan Pengadilan Agama No : 13/Pdt.G/2012/PA.Gst

    Thumbnail
    View/Open
    RIDHO ADITYA NUGROHO - 120710101238.pdf (545.4Kb)
    Date
    2017-07-19
    Author
    Nugroho, Ridho Aditya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Manusia dalam mengalami kehidupan di dunia ini mengalami tiga peristiwa yang penting, yaitu pada waktu ia dilahirkan, dinikahkan, dan waktu meninggal dunia. Pada waktu seorang dilahirkan tumbuh tugas baru di dalam keluarganya. Suatu suatu saat manusia pasti akan mengalami suatu peristiwa yang disebut kematian yang tentunya akan berakibat pula kepada benda yang ia peroleh masa hidupnya, hal itu menyangkut kepada siapa harta benda tersebut akan diwariskan, karena harta ini tidak serta merta dapat diambil atau diberikan oleh si pewaris kepada siapapun (sebelum ia meninggal). Berikut masalah yang penulis angkat dalam penulisan skripsi ini ialah putusan pengadilan agama gunungsitoli nomor : 13/Pdt.G/2012/PA.Gst, permasalahannya sebagai berikut bahwa di kabupaten nias tepatnya di kota Gunungsitoli telah terjadi pernikahan anatara pewaris I dengan seorang perempuan bernama pewaris II. Berdasar pernikahan tersebut telah memperoleh keturunan tiga orang anak, masing-masing bernama almarhum anak I pewaris, penggugat I, dan penggugat II. Serta almarhum anak I pewaris memiliki empat orang anak yaitu sebagai cucu dari pewaris. Pada tahun 1994, pewaris I meninggal dunia karena sakit. Pada tahun 2008 almarhum anak I pewaris meninggal karena sakit. Pada tahun 2010, pewaris II juga meninggal karena sakit. Pernikahan antara pewaris I dan pewaris II telah memperoleh harta bersama yang berupa sebidang tanah tapak perumahan yang terletak di pasar lahewa. Bahwa sejak meninggalnya pewaris I sampai pewaris II harta waris belum dibagikan kepada ahli waris yang berhak menerimanya, melainkan harta tersebut dikuasai secara sepihak oleh tergugat I yang mana tergugat I ini adalah anak dari almarhum anak I pewaris, cucu dari pewaris. Atas dasar itulah para penggugat melakukan gugatan waris ke pengadilan agama gunungsitoli. Berdasarkan uraian diatas maka rumusan masalah yang diteliti yaitu, pertama apakah pewaris dapat mewariskan seluruh harta yang dimilikinya terhadap cucu berdasarkan surat wasiat? kedua, apakah yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam putusan perkara nomor : 13/Pdt.G/2012/PA.Gst. telah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Waris islam. Tinjauan Pustaka dalam penulisan skripsi ini adalah mengenai hukum waris meliputi; pengertian dan tujuan perkawinan, syarat sah perkawinan, pengertian dan dasar hukum waris islam, pewaris, ahli waris, serta harta waris. Berdasarkan hasil pembahasan, cucu dalam hal ini merupakan ahli waris pengganti dari almarhum anak I pewaris, ini berdasarkan pasal 185 ayat 1 yang menyebutkan ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pada sipewaris maka kedudukannya dapat digantikan oleh anaknya. Akan tetapi cucu tidak bisa menerima harta waris seluruhnya dikarenakan masih ada ahli waris yang sah untuk menerima warisan tersebut, meskipun pewaris telah mewasiatkan seluruh hartanya melalui surat wasiat. Kompilasi Hukum Islam memberikan batasan mengenai bagian yang diterima oleh ahli waris pengganti sebagaimana diatur dalam Pasal 185 ayat (2) K ompilasi Hukum Islam yang menyatakan bahwa bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi dari bagian ahli waris yang sederajat dengan yang diganti. Pertimbangan Hakim itu sendiri telah sesuai xii dengan Kompilasi Hukum slam dan Hukum Kewarisan Islam, di dalam pertimbangan Hakim disebutkan bahwa berdasarkan pasal 195 ayat (2) Kompilasi Hukum Islam wasiat hanya diperbolehkan sebanyak-banyaknya sepertiga dari harta warisan kecuali apabila semua ahli waris menyetujuinya. Berdasar pasal 195 ayat 3 wasiat kepada ahli waris berlaku bila disetujui oleh semua ahli waris. Dan sebuah hadis yang diriwayatkan Tirmizi dan Ahmad, “tidak ada wasiat bagi ahli waris”. dalam kasus ini Pewaris I dan Pewaris II mewasiatkan seluruh harta peninggalannya dan wasiat tersebut dilakukan kepada ahli waris sedangkan perbuatan itu tidak disetujui oleh ahli waris yang lain, maka berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat wasiat yang dilakukan oleh Pewaris I dan Pewaris II kepada Almarhum Anak I Pewaris adalah bertentangan dengan hukum Islam. Serta Majelis Hakim telah menetapkan besarnya bagian masing – masing ahli waris dalam putusan tersebut. Berdasar penjelasan tersebut penulis dapat menyimpulkan bahwa cucu dalam hal ini tidak dapat menerima seluruh harta warisan karena ada hukum atau peraturan yang mengatur masalah pembagian warisan tersebut. Serta pertimbangan hakim dalam putusan nomor : 13/Pdt.G/2012PA.Gst, telah sesuai dengan Kompilasi Hukum Islam dan Hukum Waris Islam. Saran penulis Hendaknya para pihak duduk bersama untuk membicarakan mengenai pembagian harta warisan dengan sebaik – baiknya dengan didampingi oleh ulama atau orang yang ahli dalam masalah kewarisan agar pembagian tersebut sesuai dengan bagian yang telah ditentukan oleh peraturan yang berlaku.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80372
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6321]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository