Show simple item record

dc.contributor.authorAnoegrajekti, Novi
dc.date.accessioned2017-07-18T05:32:46Z
dc.date.available2017-07-18T05:32:46Z
dc.date.issued2017-07-18
dc.identifier.isbn978-602-61439-1-4
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80364
dc.descriptionProsiding Seminar Nasional 2017, Himpunan Sarjana Kesusastraan Indonesia, Komisariat Universitas Negeri Yogyakartaen_US
dc.description.abstractTulisan ini membahas dinamika syair lagu Banyuwangen yang persebarannya sampai lintas provinsi. Penggunaan bahasa Using menjadi salah satu ciri yang menunjukkan kekuatan identitas lokal Banyuwangi, sedangkan dari segi isi menunjukkan fenomena yang bersifat universal. Hal itu menunjukkan adanya ketegangan dan tarik-menarik antara identitas dan hibriditas. Dalam perspektif poskolonial, hal itu merupakan upaya menciptakan budaya atau praktik menciptakan bentuk-bentuk resistensi dan negoisasi baru bagi sekelompok orang dalam relasi sosial dan politik mereka. Semua itu tidak terlepas dari perjalanan sejarah masyarakat Banyuwangi khususnya Using. Sejak awal, mereka harus bergulat mempertahankan identitas dan eksistensi mereka pada waktu mereka menjadi objek ekspansi kerajaan-kerajaan besar dari Jawa Kulonan dan Bali. Kreasi dan inovasi harus terus dikembangkan untuk dapat mempertahankan identitas dan eksistensi mereka. Saat ini, hal itu membuahkan kreasi-kreasi dalam pengembangan seni pertunjukan yang diminati oleh masyarakat lintas kabupaten dan provinsi. Oleh karena itu, perjalanan proses kreatif para pencipta syair lagu kendang kempul Banyuwangi memiliki daya tarik untuk dikaji secara lebih mendalam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectlagu Banyuwangenen_US
dc.subjectHIBRIDITASen_US
dc.subjectidentitasen_US
dc.subjectinovasien_US
dc.subjectkreasien_US
dc.titleSYAIR LAGU BANYUWANGEN: HIBRIDITAS DAN GELIAT IDENTITASen_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record