• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Isolat Fusarium sp. dan Rhizopus sp. Pada Berbagai Teknik Inokulasi Terhadap Pembentukan Kemedangan Pada Tanaman Gaharu (Gyrinops versteegii)

    Thumbnail
    View/Open
    Ilham Roby Haryanto - 111510501139.pdf (2.888Mb)
    Date
    2017-07-10
    Author
    Haryanto, Ilham Roby
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tanaman gaharu memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi dan hampir semua bagian tanaman dapat dijadikan sebagai bahan baku produk. Gaharu dapat terbentuk secara alami dan buatan yang disebabkan karena adanya infeksi oleh penyakit atau gangguan secara fisik maupun kimia pada jaringan tanaman. Pembentukan gaharu selain faktor lingkungan juga dapat dipengaruhi oleh faktor jenis isolat dan teknik inokulasi. Jenis isolat yang sering digunakan adalah Fusarium sp. dan Rhizopus sp. baik dalam bentuk tunggal maupun campuran. Sementara itu, teknik inokulasi dengan teknik suntik merupakan cara yang sering digunakan untuk inokulasi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh antara jenis isolat Fusarium sp. dan Rhizopus sp. dengan teknik inokulasi jamur pembentuk kemedangan tanaman penghasil gubal gaharu. Penelitian dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu isolasi dan perbanyakan inokulum Fusarium dan Rhizopus di Laboratorium Penyakit Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Universitas Jember dan Inokulasi buatan di kebun gaharu yang berlokasi di Taman Botani Kecamatan Sukorambi Kabupaten Jember, Jawa Timur pada bulan November 2015 sampai bulan Mei 2016. Penelitian ini dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama (A) adalah jenis inokulan pembentuk kemedangan gaharu yang terdiri dari tiga taraf, A1 = Fusarium sp. dalam media cair, A2 = Rhizipus sp. dalam media cair, A3 = Kombinasi Fusarium sp. dan Rhizopus sp. dalam media cair. Faktor kedua (B) adalah teknik inokulasi yang terdiri dari tiga taraf, B1 = Suntik (injeksi), B2 = Infus, B3 = Tusuk bambu sehingga diperoleh 9 kombinasi percobaan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 perlakuan. Variabel penelitian yang digunakan adalah warna jaringan terinfeksi (dalam skoring), luas jaringan terinfeksi (cm2), tingkat aroma kemedangan (dalam skoring) dan analisis kadar atsiri. Data hasil pengamatan diolah menggunakan sidik ragam (ANOVA) dan apabila terjadi significant dilanjutkan dengan Uji DMRT pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur Fusarium sp. dengan teknik suntik dapat membentuk kemedangan gaharu yang paling tinggi berdasarkan variabel warna jaringan terinfeksi, luas jaringan terinfeksi dan tingkat aroma kemedangan gaharu.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80298
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4379]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository