REKONSTRUKSI KURIKULUM UPAYA VITAL YANG DILEMATIS
Abstract
Kurikulum sebagai salah satu komponen dari sistem pendidikan selalu
mendapat sorotan masyarakat termasuk pejabat, ilmuwan, kalangan industri,
orang tua dan pihak lain yang merasa berkepentingan dengan hasil-hasil
pendidikan (Umamah, 2010). Namun, Surakhmad (dalam Umamah, 2010)
mensinyalir bahwa kurikulum yang diciptakan untuk "Memecahkan masalah
tertentu ternyata justru lahir sebagai masalah". Wacana integrasi IPA dan IPS ke
mata pelajaran lainnya, akan menimbulkan banyak masalah baik dari sisi
kompetensi sumber daya manusia pengampunya, maupun dari sisi kerancuan
rumpun keilmuan. Begitupula dengan statemen Mendikbud dalam pidato
peringatan Hari Guru Nasional 2012 (Abduhzen, 2012) bahwa Kurikulum 2013
menggunakan pendekatan berbasis sains, yaitu mendorong siswa agar mampu
lebih baik dalam melakukan observasi, bertanya, bernalar, dan
mengkomunikasikan (mempresentasikan) dengan obyek pembelajaran
fenomena alam, sosial, seni, dan budaya
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]