dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanpenerapan model pembelajaran problem solving untuk
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa kelas XI TKJ B SMK Nuris Jember semester
genap tahun ajaran 2015/2016 pada kompetensi dasar menganalisis peluang usaha dalam mata pelajaran
kewirausahaan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari dua siklus,
masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Setiap siklus terdiri dari empat tahap penelitian yaitu
perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas XI TKJ B yang berjumlah
39 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, tes, dan dokumen.
Analisis data kemampuan berpikir kritis siswa diperoleh dari hasil pengamatan observer pada saat pelaksanaan
tindakan perbaikan dan analisis hasil belajar siswa diperoleh dari nilai ulangan harian siswa. Hasil penelitian
membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran problem solving dalam proses pembelajaran dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dari kategori rendah dengan skor 5,4 menjadi kategori sedang
dengan skor 10,1 pada siklus 1 dan pada siklus 2 meningkat menjadi kategori tinggi dengan skor 12,3. Begitu pula
pada hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, nilai rata-rata siswa sebelum tindakan sebesar 60,69, setelah
pelaksanaan siklus 1 meningkat menjadi 78,97 dan pada siklus 2 meningkat kembali menjadi 85,51. Berdasarkan
analisis data yang dilakukan dapat diketahui bahwa dengan penerapan model pembelajaran problem solving dapat
meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. | en_US |