Model Komunikasi Pemasaran Pengrajin Batik Tuban Dalam Rangka Mengembangkan Desa Wisata Batik di Kabupaten Tuban Jawa Timur
Date
2017-01-24Author
Handini, Yuslinda Dwi
Wahjuni, Sri
Khristianto, Wheny
Metadata
Show full item recordAbstract
Kabupaten Tuban merupakan salah satu wilayah di Jawa Timur yang mempunyai
keanekaragaman budaya dan juga memiliki potensi pariwisata yang dapat dijadikan peluang
bisnis untuk mensejahterakan masyarakatnya, salah satunya adalah industri batik yang sedang
berkembang yaitu batik Tuban. Industri batik di Kabupaten Tuban saat ini terkonsentrasi di
wilayah Kecamatan Kerek yang merupakan pusat produksi perbatikan dan di beberapa desa di
wilayah tersebut telah dicanangkan oleh pemerintah daerah sebagai desa wisata Batik Tuban.
Hal terpenting yang dilakukan pemerintah daerah dan para pengrajin batik Tuban adalah
pada pemasaran batik Tuban yang belum optimal. Hal ini berkaitan dengan keberadaan desa
wisata batik Tuban agar lebih berperan dan menjalankan fungsinya terutama dalam memasarkan
produknya dan mengembangkan motif/produknya agar dapat memenuhi permintaan dan
keinginan pasar/konsumen yang semakin bervariatif. Tujuan utama penelitian ini adalah
melakukan identifikasi kegiatan komunikasi pemasaran desa wisata batik Tuban dan menyusun
rancangan model pengembangan kegiatan komunikasi pemasaran pada desa wisata batik Tuban.
Pada penelitian ini analisis dilakukan secara berkelanjutan yang meliputi evaluasi dengan
pendekatan retrospektif dan prospektif.
Berdasarkan identifikasi kegiatan komunikasi pemasaran pada pengrajin batik Tuban
teridentifikasi bahwa pengrajin batik Tuban telah melaksanakan elemen-elemen kegiatan
komunikasi pemasaran antara lain periklanan, penjualan pribadi, pemasaran langsung, promosi
penjualan dan publisitas. Namun dalam pelaksanaannya terbagi menjadi beberapa kategori atau
karakteristik yaitu sangat aktif, aktif, pasif dan stagnan. Berdasarkan karakteristik/kategori
pengrajin batik Tuban tersebut maka dirancang model pelaksanaan kegiatan komunikasi
pemasaran yang sesuai dengan karakteristik pengrajin batik Tuban dan disinergikan dengan
peran pemerintah, BUMN dan Swasta sehingga pelaksanaan komunikasi pemasaran menjadi
lebih optimal dalam mengembangkan desa wisata Batik di Kabupaten Tuban Jawa Timur.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]