Produksi Bioetanol Menggunakan Ragi Komersial New Aule Instant Dry Yeast pada Media Molases secara Fed-Batch
Abstract
Produksi bioetanol dengan menggunakan Saccharomyces cerevisiae pada
media molases telah banyak dilakukan namun hasil yang didapatkan masih belum
optimal. Salah satu upaya optimasi produksi bioetanol dapat dilakukan melalui
penggunaan sistem fermentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh penggunaan sistem fed-batch dibandingkan dengan sistem batch pada
produksi bioetanol oleh Saccharomyces cerevisiae ragi komersial New Aule Instant
Dry Yeast pada media molases terhadap produktivitas etanol yang dihasilkan.
Proses fermentasi dilakukan secara batch selama 20 jam dan fed-batch selama
48 jam dengan pengamatan terhadap media fermentasi dilakukan setiap 4 jam. Data
hasil penelitian diolah dengan statistik sederhana seperti rerata dan standart deviasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua sistem fermentasi menunjukkan
perbedaan aktivitas pertumbuhan populasi yeast, konsumsi gula reduksi, dan produksi
bioetanol selama fermentasi. Secara umum dapat diketahui bahwa terdapat hubungan
berbalik nilai antara jumlah populasi yeast, konsumsi gula reduksi, dan konsentrasi
etanol. Ketika terjadi peningkatan jumlah populasi dan konsentrasi etanol, maka akan
diikuti oleh penurunan kadar gula reduksi. Hal ini dikarenakan adanya ketersediaan
gula dalam substrat selain digunakan untuk tumbuh dan berkembang biak oleh yeast
juga untuk mengkonversi gula menjadi etanol. Adanya konsumsi gula selama
fermentasi mengakibatkan terjadinya penurunan kadar gula reduksi dan peningkatan
konsentrasi etanol. Maka dari itu, pada fermentasi secara fed-batch dilakukan
penambahan media baru untuk meningkatkan kembali gula yang menurun.