Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyati, Yuli
dc.contributor.advisorSoejono, Djoko
dc.contributor.authorWidjaya, Dani
dc.date.accessioned2017-01-20T01:17:49Z
dc.date.available2017-01-20T01:17:49Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.nimNIM121510601021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78957
dc.description.abstractKomoditas kopi arabika merupakan komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Kecamatan Panti Kebupaten Jember. Usahatani kopi di Kecamatan Panti merupakan usahatani yang memiliki produksi terbesar kedua setelah Kecamatan Silo. Usahatani kopi arabika baru dilaksanakan pada tahun 2012 dan tahun 2015 merupakan tahun panen pertama usahatani kopi arabika di daerah tersebut. Usahatani yang dilakukan oleh petani tidak terlepas dari faktorfaktor yang mempengaruhi produksi dari usahatani tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi usahatani kopi arabika adalah lahan, tenaga kerja dan pupuk. Usahatani di kopi arabika mengalami kesulitan untuk menambah luasan lahan, memperoleh tenaga kerja yang terampil dan mendapatkan pupuk yang cukup. Padahal faktor-faktor tersebut sangat penting untuk kelangsungan usatani yang dilakukan oleh petani. Penelitian ini dilakukan pada tiga kelompok tani yang mengusahakan kopi arabika. Sampel penelitian yang diperoleh dari teknik penentuan sampel berjumlah 36 petani. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari petani kopi arabika melalui proses wawancara dengan menggunakan kuisioner dan data sekunder yang diperoleh dari BPS dan Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analitis. Analisis data yang digunakan adalah fakto-faktor produksi usahatani dengan menggunakan fungsi Cobb Douglass, kemudian dilanjutkan dengan pendekatan Stochastic Frontier untuk melihat efisiensi teknis usahatani kopi arabika. Efisiensi teknis usahatani kopi arabika dilakukan dengan menggunakan software Frontier 4.1c, dimana jika rata-rata efisiensi teknis > 0,7 maka usahatani tersebut dapat dikatakan efisien secara teknis. Efisiensi ekonomis dilakukan dengan menggunakan pendekatan harga. viii Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) produksi kopi arabika rakyat di Kecamatan Panti Kabupaten Jember, secara keseluruhan dipengaruhi oleh tenaga kerja (X2), pupuk anorganik (X4) dan pupuk organik (X5). Variabel tenaga kerja memberikan pengaruh negatif pada produksi kopi arabika yaitu sebesar - 0,786E-9 dan variabel pupuk anorganik dan pupuk organik memberikan pengaruh yang positif yaitu sebesar 2,04 dan 0,207E-8 terhadap produksi kopi arabika di Kecamatan Panti Kabupaten Jember. (2) Pencapaian efisiensi teknis pada usahatani kopi arabika rakyat di Kecamatan Panti Kabupaten Jember rata-rata memiliki tingkat efisiensi teknis 0,7135 atau 71,35%, hal ini berarti masih 28,65% produksi potensial yang mampu dicapai dengan kombinasi penggunaan input tenaga kerja, pupuk anorganik dan pupuk organik. Terdapat 17 petani yang masih belum efisien secara teknis (ET < 0,7) dan terdapat 17 petani yang tergolong efisien secara teknis (ET > 0,7). (3) Penggunaan input pupuk anorganik secara ekonomis masih belum efisien dengan nilai efisiensi ekonomis 1,579> 1, maka perlu dilakukan penambahan input pupuk anorganik sedangkan input tenaga kerja dan pupuk organik dapat dikatakan tidak efisien secara ekonomis, karena nilai efisiensi ekonomis masing-masing input adalah -2,456E-9 dan 2,350E-8 nilai tersebut < 1.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.relation.ispartofseries121510601021;
dc.subjectKopi Arabika Rakyaten_US
dc.subjectEfisiensi Teknisen_US
dc.titleEFISIENSI TEKNIS DAN EKONOMIS USAHATANI KOPI ARABIKA RAKYAT DI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record