• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Bihun Campuran Tepung Ganyong Dan Tepung Jagung

    Thumbnail
    View/Open
    Riska Wulandari - 121710101016 #.pdf (1.174Mb)
    Date
    2017-01-18
    Author
    Riska Wulandari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bihun adalah makanan yang berbahan baku tepung beras, yang dimasak, dan dicetak menjadi bentuk seperti benang-benang kering. Penggunaan beras dalam pembuatan bihun menyebabkan kebutuhan akan beras semakin meningkat. Kebutuhan beras dapat dikurangi dengan mencari alternatif pangan lokal sebagai pengganti beras pada pembuatan bihun. Bihun non beras dapat diolah menggunakan bahan baku umbi-umbian. Umbi-umbian memiliki kandungan pati yang tinggi sehingga dapat menggantikan beras sebagai bahan baku pembuatan bihun. Salah satu umbi yang dapat digunakan adalah umbi ganyong. Namun, penggunaan ganyong dalam pembuatan bihun memiliki kandungan amilosa yang rendah, sehingga dapat berpengaruh terhadap elastisitas bihun. Kecukupan amilosa dapat diperoleh dengan penambahan tepung jagung. Tepung jagung, juga memiliki komponen fungsional yaitu beta karoten. Oleh karena itu, adanya penambahan tepung jagung dilakukan untuk memperbaiki elastisitas dari bihun. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh proporsi tepung ganyong dan tepung jagung terhadap sifat-sifat bihun, menentukan proporsi yang tepat antara tepung ganyong dan tepung jagung pada pembuatan bihun serta mengetahui kandungan gizi dari hasil bihun yang terbaik. Penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu pembuatan tepung ganyong, pembuatan tepung jagung dan pembuatan bihun. Rancangan percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan satu faktor dan 3 kali pengulangan. Proporsi yang digunakan dalam pembuatan bihun tepung ganyong dan tepung jagung dengan rasio A1 (70%:30%), A2 (65%:35%), A3 (60%:40%), A4 (55%:45%), A5 (50%:50%). Data yang diperoleh dilakukan analisis sidik ragam dengan ANOVA, dan apabila ada perbedaan dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan New Multiple Range Test) pada taraf 5%. Pada penentuan perlakuan terbaik dilakukan dengan uji efektifitas. Variabel pengamatan yang digunakan yaitu kadar air, elastisitas, daya rehidrasi, warna, sifat organoleptik, kadar abu, protein, lemak, karbohidrat, serat dan beta karoten. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai elastisitas 4,50%; daya rehidrasi 96,25%; sudut warna (0Hue) 71,72; kecerahan 31,73; kesukaan warna 3,70 (agak suka); tekstur 3,57 (agak suka); aroma 3,23 (agak suka); rasa 3,03 (agak suka); keseluruhan 3,57 (agak suka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik terdapat pada rasio tepung ganyong dan tepung jagung 50%:50% dengan kadar air 9,43%; abu 0,45%; lemak 0,34%; protein 5,39%; karbohidrat 84,42%; serat kasar 0,13%; dan kadar beta karoten 0,87 mg/g.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78771
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2748]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository