dc.description.abstract | Kualitas menjadi salah satu permasalahan mangga golek Indonesia tidak dapat
bersaing dalam pasar Internasional, dalam hal ini sortasi dan pemutuan menjadi
komponen penting dalam upaya peningkatan kualitas mangga golek. Mutu yang
kurang konsisten disebabkan oleh proses sortasi yang dilakukan secara manual
dengan mengandalkan kebiasaan dari petani, sehingga produk yang dihasilkan
tidak memenuhi mutu dari pasar Internasional. Image processing adalah teknologi
yang digunakan untuk memutukan produk dengan menganalisis tingkat
kematangan, kerusakan, kebersihan, dan kemulusan kulit dari produk. Tujuan
penelitian ini yaitu: (1) menerapkan metode pengolahan citra untuk pemutuan
buah mangga golek, (2) menentukan hubungan variabel pengolahan citra dengan
variabel mutu buah mangga golek, (3) membuat program pemutuan buah mangga
golek menggunakan mutu yang telah ditentukan, (4) menghitung tingkat akurasi
program pemutuan buah mangga golek. Luaran dari penelitian ini diharapkan
dapat menghasilkan program pengolahan citra pemutuan mangga golek.
Penentuan mutu dengan metode pengolahan citra ini menggunakan 160
sampel buah mangga golek yang akan dibagi menjadi empat kelas mutu A, B, C,
dan Reject dengan 10 buah sebagai sampel data validasi yang diambil dari 25%
pada setiap kelas mutu, sehingga tersisa 120 buah sebagai sampel data training.
Gambar hasil pengambilan citra akan diolah pada Ms Excel dengan cara ekstraksi
guna mencari nilai variabel mutu citra yaitu area, tinggi, diameter, perimeter,
cacat, indeks r, g, b, dan hue yang akan digunakan sebagai data untuk menentukan
nilai rerata, standar deviasi, Q1, Q2, Q3, nilai maksimum, dan nilai minimum
untuk pebuatan grafik boxplot variabel mutu manga golek. Berdasarkan hasil
analisis grafik boxplot, variabel yang dapat digunakan sebagai data input model
persamaan logika adalah variabel area dan cacat dengan tingkat akurasi total
setelah proses validasi adalah 95,11%. | en_US |