Karakteristik Mutu Karbohidrat dan Pendugaan Umur Simpan Minuman Fungsional Berbasis FOS dan Inulin (FOSIN)
Abstract
Minuman fungsional FOSIN merupakan suatu produk minuman yang
dibuat dengan bahan dasar FOS (fruktooligosakarida) yang diproduksi secara
mikrobiologis dengan bantuan biakan Aspergillus niger dan inulin dari hasil
ekstraksi umbi dahlia (Dahlia sp. L) beserta beberapa bahan tambahan seperti
aquades, CMC (carboxyl methyl cellulose), essence serta gula tropicana yang
mendukung mutu produk. Tujuan penelitian ini yaitu mengevaluasi karakteristik
mutu karbohidrat minuman fungsional FOSIN, menentukan pengaruh formula
minuman fungsional FOSIN terhadap umur simpan produk dengan parameter
kritis jumlah total khamir. Metode penelitian dilakukan dengan dua tahap. Tahap
pertama yaitu penelitian pendahuluan yang bertujuan untuk memproduksi FOS
dan inulin. Sedangkan, tahap kedua merupakan penelitian utama dengan membuat
formulasi minuman fungsional FOSIN, meliputi: KO (Kontrol), KI (Kontrol
Inulin), KF (Kontrol FOS), FI2 (FOS 50 ml; inulin 2 gram), FI3 (FOS 50 ml;
inulin 3 gram), FI5 (FOS 50 ml; inulin 5 gram), dan FI7 (FOS 50 ml; inulin 7
gram). Pengujian karakteristik mutu karbohidrat yang dilakukan meliputi
penentuan kadar gula reduksi, fruktosa, sukrosa, glukosa, inulin, serat larut air,
serta pH. Sedangkan, pendugaan umur simpan minuman fungsional FOSIN
menggunakan formula variasi penambahan bahan FOS, antara lain 50 ml; 100 ml;
dan 150 ml serta kontrol. Suhu yang digunakan dalam penelitian ini meliputi 3
macam suhu, yaitu 20
0
C, 30
0
C, dan 40
0
C. Pengamatan dilakukan selama 0, 48,
72, dan 96 jam.
Karakteristik mutu karbohidrat minuman fungsional FOSIN, yaitu
memiliki kadar gula reduksi antara 0,22 – 5,60 %. Fruktosa dan sukrosa minuman
fungsional FOSIN berkisar antara 1 – 2 %, sedangkan glukosa antara 0,1 – 2 %..
Inulin dan serat larut air minuman fungsioanl FOSIN secara berturut-turut sebesar
55 – 86 % dan 2 – 5 %. Dan nilai pH minuman fungsional FOSIN berkisar antara
5 – 7.
Pengujian umur simpan dengan model Arrhenius mengunakan parameter
kritis yaitu penghitungan total khamir, mengingat produk minuman FOSIN
memiliki kadar gula yang tinggi. Umur simpan yang paling panjang terdapat pada
formula minuman fungsional F
5
I
(FOS 50 ml; inulin 2 gr) dengan suhu
penyimpanan 4
0
2
C selama 14 hari. Sedangkan, pada suhu penyimpanan yang
sama, umur simpan yang paling pendek terdapat pada formula minuman
fungsional F
15
I
(FOS 150 ml; inulin 2 gr) yaitu selama 11 hari. Begitu juga yang
terjadi pada formula minuman fungsional F
2
5
I
(FOS 50 ml; inulin 2 gr) pada suhu
penyimpanan 27
0
2
C memiliki umur simpan paling panjang selama 11 hari.
Sedangkan, pada suhu penyimpanan yang sama, umur simpan yang umur simpan
yang paling pendek terdapat pada formula minuman fungsional F
(FOS 150
ml; inulin 2 gr) yaitu selama 7 hari.