OPTIMASI PROSES PRODUKSI PENYULINGAN MINYAK KENANGA : STUDI KASUS DI HOME INDUSTRI "KENANGA HARUM" DESA KEBONDUREN KECAMATAN PONGGOK KABUPATEN BLITAR
Abstract
Indonesia sebagai negara berkembang mengarahkan pembangunan ke sektor pertanian yang mendukung industrialisasi, yaitu melalui peningkatan agroindustri di pedesaan. Di Home Industry "Kenanga Harum" ini belum ada pengalokasian faktor-faktor produksi seperti bahan baku dan tenaga kerja secara optimal sehingga pendapatan yang diperoleh tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara kapasitas produksi yang optimal dengan kapasitas bahan baku sehingga diperoleh keuntungan yang maksimal dan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan kapasitas produksi. Metode analisa yang digunakan adalah Linear Programming dengan Metode Simpleks. Hasil analisis optimasi proses produksi minyak kenanga diperoleh kombinasi produk untuk mutu A adalah 19,86 kg, mutu B 5,62 kg dan mutu 3,68 kg. Keuntungan yang diperoleh setelah dilakukan optimasi adalah Rp. 86.479,984 per hari, sedangkan keuntungan sebelum dilakukan optimasi adalah Rp. 72,643,74 per hari. Hasil analisis kebutuhan tenaga kerja di Home Industry "Kenanga Harum" sebelum dan setelah dilakukan optimasi adalah tetap, yaitu tiga orang tenaga kerja pada pra proses penyulingan serta dua orang tenaga kerja pada proses penyulingan dan pengemasan minyak kenanga. Sehingga rata-rata biaya produksi untuk tenaga kerja per hari pada Home Industry "Kenanga Harum" adalah sebesar Rp. 39.000,-.