MODIFIKASI MESIN PERAJANG UBI KAYU (MANIHOT UTILLISSIMA) DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
Abstract
Penanganan bahan hasil pertanian pascapanen sangat menunjang untuk peningkatan nilai guna, nilai ekonomis dan memperpanjang umur bahan dari kerusakan. Sesuai dengan perkembangan jaman, maka alat yang digunakan untuk pembuatan keripik dari ubi kayu semakin modern. Mulai dari penggunaan perajangan secara langsung, pasrahan sampai dengan penggunaan motor listrik.
Alat perajang ubi kayu dengan tnenggunakan motor listrik merupakan salah satu modifikasi yang bertujuan meningkatkan efisiensi alat. Sudut kemiringan pisau juga berpengaruh terhadap kualitas perajangan, kapasitas perajangan, berat hilang ubi kayu, prosentase kotoran dan efisiensi alat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudut kemiringan pisau (25°, 35° dan 45°) memberikan pengaruh yang nyata terhadap kualitas perajangan (dengan ketebalan rajangan 1,5; 2; dan 4 mm); kapasitas perajangan adalah 48,7334; 48,5176; dan 94,2829 kg/jam; prosentase kotoran (8,01; 9,93; dan 18,09%) dan efisiensi alat 91,99; 90,07; dan 81,91%. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa sudut yang paling baik untuk perajangan adalah 25°.