FORMULASI BUBUK EFFERVESCENT SARANG SEMUT YANG DIPERKAYA JAHE, KAYU MANIS DAN SECANG SEBAGAI MINUMAN FUNGSIONAL
Abstract
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembuatan ekstrak bubuk sarang semut, jahe merah, kayu manis dan secang. Tahap kedua adalah formulasi pada pembuatan minuman fungsional bubuk effervescent sarang semut dengan penambahan jahe, kayu manis, secang. Karakteristik produk yang diamati adalah analisis sensori, kimia dan fisik bubuk effervescent sarang semut yang dihasilkan. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis menggunakan
metode deskriptif dan anova. Data hasil pengamatan ditampilkan dalam bentuk tabulasi dan gambar histogram.
Penambahan jahe, kayu manis dan secang dalam pembuatan bubuk effervescent sarang semut dapat memperbaiki rasa, aroma, dan warna. Dalam uji sensori secara keseluruhan panelis lebih menyukai produk dengan formula sarang semut, jahe, kayu manis, dan secang dengan perbandingan secara berurutan 50 : 20 : 15 : 15. Jahe, kayu manis, dan secang dapat meningkatkan sifat fungsional effervescent berbahan dasar sarang semut. Semakin tinggi konsentrasi bahan-bahan yang ditambahkan tersebut semakin tinggi kadar polifenol, kadar flavonoid , dan aktivitas antioksidannya. Walaupun demikian, daya larut bubuk effervescent yang dihasilkan semakin rendah. Waktu larut menurun 23% dibandingkan formula tanpa penambahan ekstrak jahe, kayu manis, dan secang.