PENGARUH KEDALAMAN PEMBAJAKAN DAN POLA TANAM TERHADAP PERKEMBANGAN ANAKAN TANAMAN TEBU (Saccharum Officinarum L) DI AREAL LABAN PABRIK GULA PRADJEKAN PTPN XI PERSERO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pertumbuhan tanaman tebu yang berkualitas yaitu tanaman dengan jumlah anakan banyak dan rendemen tinggi sehingga dapat meningkatkan produksi gula.
Penelitian dilakukan di areal lahan Pabrik Gula Pradjekan PTPN XI Persero, desa Mrawan Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso pada tanggal 4 Mei 2003 sampai dengan 4 Agustus 2003.
Dalam penelitian ini metode analisa data menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial. Terdiri dari 2 faktor yaitu faktor M (pola tanam) dengan 2 level dan faktor D (kedalaman) dengan 4 level. Pengujian hipotesis menggunakan Uji Beda Jarak Nyata Duncan.
Kapasitas lapang efektif didapat sebesar 0.09 Ha/jam untuk pengolahan tahap I dan 0.113 Ha/jam untuk pengolahan tahap II.
Metode tanam yang dilakukan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman tebu, jumlah anakan dan diameter batang tebu. Jika dilihat pada rata-rata tinggi tanaman, metode datar memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap penumbuhan tanaman tebu, yaitu 27.8 cm untuk metode miring dan 28.16 cm untuk metode datar pada tinggi tanaman tebu, 0.96 untuk metode miring dan 1.05 untuk metode datar pada jumlah anakan dan 38.1 mm untuk metode miring dan 38.64 mm untuk metode datar pada diameter batang tebu.