STUDI PENGEMBANGAN IRIGASI DI PULAU BAWEAN KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR
Abstract
Sistim irigasi adalah pengambilan air sungai, mata air atau sumber lainnya untuk menyuplai sejumlah areal pertanaman. Kebutuhan air tergantung pada perhitungan teknis mengenai kebutuhan air pada tiap areal pertanaman dan faktor kehilangan air. Faktor kehilangan air yang normal evaporasi dan rembesan, sedang faktor kehilangan air yang tidak normal termasuk kerusakan bangunan bendung, kebocoran pada saluran, tumbuhnya rumput yang berlebihan, endapan waled yang berlebihan dan pencurian air sepanjang jaringan irigasi. Eksploitasi (operasi) mencakup pengalokasian suplai air serta pengaturan pembuangan air. Eksploitasi adalah kegiatan yang dilakukan sehari-hari yang melibatkan petugas-petugas pengairan. Usaha pemeliharaan jaringan irigasi bertujuan untuk mempertahankan kelestarian kondisi dan fungsi jaringan irigasi tersebut. Secara ekonomis agar eksploitasi air irigasi mulai dari penyadapan utama sampai petak tersier serta usaha tani yang bergantung dapat berjalan lancar.