dc.description.abstract | Tahu telah lama dikenal dan bahkan sangat di sukai oleh sebagian besar
masyarakat lndonesia. Tahu merupakan hasil olahan dari bahan kedelai melalui
proses penggumpalan atau pengendapan oleh bahan penggumpal. Penggunaan
tahu dewasa ini masih sangat terbatas. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya
untuk menigkatkan pemanfaatan tahu, salah satunya yaitu dengan mengolahnya
menjadi makanan ringan seperti stik tahu.Pembuatan stik tahu dimaksudkan untuk
diversifikasi produk olahan tahu dan meningkatkan pemanfaatan tahu sehingga
meningkatkan nilai ekonomi.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi campuran
kedelai dan kacang hijau terhadap sifat- sifat stik tahu dan untuk memperoleh
komposisi campuran kedelai dan kacang hijau yang tepat sehingga diperoleh stik
tahu dengan sifat - sifat yang baik. ·
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) model tetap
faktor tunggal yag terdiri atas 6 level dan dilakukan pegulangan sebanyak tiga
kali. Pengamatan pene litian dilakukan terhadap kadar air, kadar abu, daya
kembang, tekstur dan warna. Uji organoleptik dilakukan terhadap rasa dan
kerenyahan. Untuk mengetahui perbedaan masing - masing perlakuan dilakukan
uji Beda Duncan Multiple Rangers Test (DMRT) dan uji efektifitas dilakukan
untuk mengetahui perlakuan terbaik.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa komposisi campuran kedelai dan
kacang hijau berpengaruh terhadap kadar air, kadar abu, tekstur dan wama dan
tidak berpengaruh terhadap daya kembang, rasa dan kerenyahan. Peningkatan
j umlah kacang hijau dalam campuran meyebabkan penurunan kadar air, kadar abu,
daya kembang, nilai tekstur dan njlai warna. Perlakuan yang menghasilkan stik
tahu dengan sifat - sifat yang baik adalah perlakuan A3 (Komposisi Campuran
Kedelai dan Kacang Hijau I 0%), yang mempunyai kadar air 10,86%, kadar abu
7,620%, daya kembang 41%, nilai tekstur 2,78 (0,1 mm/ 10 detik) dan nilai
warna 40,70. Untuk uji organoleptik dihasilkan skor rasa 2,95 dan kerenyahan 3,66. | en_US |