• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN EKSTRAK POLIFENOL BIJI KAKAO (Theobroma cacao L) KERING NON FERMENTED TERSERANG Conopomorpha cramerella Snellen DAN Phytopthora palmivora Butler SEBAGAI ANTIBAKTERI

    Thumbnail
    View/Open
    Shandi Harmawan.pdf (125.4Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Shandi Harmawan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Potensi biji kakao sebagai sumber antioksidan dan pewarna alami cukup besar, mengingat kandungan polifenolnya cukup tinggi. Biji kakao mengandung senyawa polifenol sebanyak 5-18% dalam bubuk bebas lemak. Komposisi polifenol biji kakao yaitu katekin 33-42%, leukosianidin 23-25%, dan antosianin 5% Polifenol dapat memperkuat mekanisme pertahanan terhadap suatu organisme sehingga memiliki sifat anti-mikroba, anti-kanker, dan antioksidan. Selain bisa didapatkan dari biji kakao non fermented yang normal, polifenol diduga dapat juga diperoleh dari biji kakao yang terserang Conopomorpha cramerella Snell dan Phytophthora palmivora Butler. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui: (1) aktivitas antibakteri ekstrak polifenol dari biji kakao kering non fermented yang terserang C. cramerella dan P. palmivora terhadap penghambatan laju pertumbuhan bakteri (2) pada konsentrasi berapa ekstrak polifenol dari biji kakao kering non fermented yang terserang C. cramerella dan P. palmivora dapat menghambat laju pertumbuhan bakteri. Hasil penelitan diharapkan meningkatkan nilai agrobisnis biji mutu rendah seperti biji kakao kering yang terserang C. cramerella dan P. palmivora dan meningkatkan ketersediaan senyawa antibakteri sebagai bahan pengawet makanan alami dari ekstraks polifenol biji kakao kering yang terserang C. cramerella dan P. palmivora. Rancangan penelitian yang dilakukan yaitu The Posttest Only Control Group Design dengan 2 variabel bebas yaitu jenis biji kakao dan konsentrasi ekstrak polifenol. Jenis biji kakao yang digunakan adalah biji kakao kering non fermented yang normal, biji kakao kering non fermented yang terserang C. cramerella dan P. Palmivora. Konsentrasi ekstrak polifenol yang diujikan adalah 25.000 ppm, 50.000 ppm, 75.000ppm dan 100.000 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak polifenol biji kakao kering non fermneted yang normal, biji terserang C. cramerella dan P. palmivora dapat menghambat pertumbuhan bakteri Eschericia coli dan Bacillus subtilis, pada kosentrasi 25.000 ppm ekstrak polifenol biji kakao kering yang normal, biji terserang C. cramerella dan P. palmivora dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. coli dan B. subtilis dengan rata-rata diameter daerah hambatan (DDH) diatas 1 cm (antara 10,2 -16,5 mm).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7501
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2752]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository