PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP GULA PASIR LOKAL DAN IMPOR TERKAIT DENGAN KARAKTRISTIK MUTUNYA (Studi Kasus di Kecamatan / Kabupaten Trenggalek)
Abstract
Dari penelitian dan hipotesa yang telah dilakukan bisa dinyatakan bahwa tingkatan kolas sosial konsumen mempengaruhi tingkat preferensi konsumen dalam mengkonsumsi gula, sementara tingkat kepuasan konsumen tidak berpengaruh terhadap tingkat preferensi konsumen berdasarkan uji Chi-Square. Hasil uji preferensi yang telah dilakukan terhadap masing-masing produk gula dapat dinyatakan bahwa konsumen dan panelis sama-sama menyukai warna, kejernihan, ukuran kristal dari gula impor sedangkan gula lokal lebih disukai rasa dan after tastenya. Berdasarkan uji deskriptif dan uji fisik diketahui bahwa panelis dan konsumen menganggap bahwa gula lokal mempunyai warna gula yang lebih gelap, rasa yang lebih manis, kejernihan yang kurang, ukuran kristal yang lebih kasar dan after taste yang lebih kuat dibanding gula impor. Sementara jika preferensi konsumen terhadap gula pasir lokal dihubungkan dengan karakter mutunya, maka bisa dinyatakan bahwa gula lokal kurang disukai karena warnanya yang lebih gelap, kekurang jernihannya, dan ukuran kristalnya yang kasar.