Produktivitas Tenaga Kerja Agroindustri Aerupuk Ikan (Studi Kasus di Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo)

Abstract

Agroindustri sebagai salah satu subsistem dalam agrobisnis memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi, karena agroindustri memiliki keterkaitan yang kuat antara pertanian dan industri. Selain itu, agroindustri juga mempunyai potensi ~;:ttuk memperluas pangsa pasar dan nilai tambah yang relatif besar baik dalam negeri maupun luar negeri. Tenaga kerja merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan dalam kegiatan agroindustri. Penelitian ini memfokuskan pada produktivitas tenaga kerja agroindustri kerupuk ikan di Desa Kedungrejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo yang merupakan sentra produksi kerupuk ikan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Kerupuk ikan merupakan kerupuk khas daerah Sidoarjo dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena banyak kandungan gizinya. Penelitian tm bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kerupuk ikan, efisiensi tenaga kerja dan efisiensi biaya produksi, serta faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas tenaga kerja pada agroindustri kerupuk ikan. Penentuan lokasi peneliitian dilakukan secara sengaja (Purposive), sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan korelasional. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data Primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden, sedangkan data sekunder diperoleh dari beberapa instansi terkait. Anal isis data yang digunakan adalah : ( 1) analisis Fungsi Produksi Cobb- Douglas, (2) analisis Efisiensi Harga (NPMtk = Plk) dan analisis R/C ratio, (3) analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: (1) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi kerupuk ikan pada taraf kepercayaan 95% adalah tenaga kerja, bahan baku, dan bahan pembantu. Sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah modal tetap; (2) Penggunaan tenaga kerja pada agroindustri kerupuk ikan dalam keadaan belum efisien, sedangkan penggunaan biaya produksi pada agroindustri kerupuk ikan adalah efisien; (3) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produktivitas tenaga kerja pada taraf kepercayaan 95% adalah umur, pengalaman kerja, dan pelatihan. Sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah pendidikan dan insentif.