SIFAT FISIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN TERHADAP KERUPUK IRIS PADA JENIS BAHAN DASAR TAPIOKA DAN AREN SAGU DENGAN SUBTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA (Anocarpus heterophyllus, LAMK)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan daya terima konsumen terhadap kerupuk iris pada jenis bahan dasar tapioka dan aren sagu dengan subtitusi tepung biji nangka.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah jenis bahan dasar yaitu tapioka dan tepung aren sagu. Faktor kedua adalah persentase tepung biji nangka yaitu 0%, 10%, 20% dan 30%. Sedang uji lanjutan yang digunakan adalah Uji Jarak Duncan. Parameter yang diamati meliputi kadar air, tingkat pengembangan, kecerahan, kerenyahan, kenampakan dan rasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis bahan dasar dan persentase bahan pencampur berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, tingkat pengembangan, kecerahan, kerenyahan, kenampakan dan rasa. Interaksi keduanya menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air, kecerahan, kerenyahan, kenampakan, rasa dan berbeda nyata terhadap tingkat pengembangan.
Perlakuan yang menghasilkan sifat kerupuk terbaik adalah A1B3, yaitu 80% tapioka dan 20% tepung biji nangka dengan nilai rata-rata kadar air 7,963%; tingkat pengembangan 3,167%; kecerahan 78,633%; kerenyahan dengan skor 3,781; kenampakan dengan skor 3,625 dan rasa dengan skor 3,594