Evaluasi dan Prospek Agroindustri Kerupuk di Kabupaten Lumajang
Abstract
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui pengamatan langsung, wawancara, kuisioner, dan studi pustaka. Metode purposif sampling digunakan dalam pengambilan sampel, sehingga terpilih 17 perusahaan sebagai sampel penelitian. Selanjutnya Analisis dan interpretasi data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa perusahan kerupuk di Lumajang rata-rata tergolong dalam usaha kecil dengan modal mandiri dengan jumlah yang kecil pula. Kualitas, kuantitas dan kontinuitas bahan baku dapat dipenuhi dengan baik. Proses produksi dan operasi menggunakan teknologi sederhana yang memprioritaskan pada penggunaan tenaga manusia. Penggunaan kapasitas minimum disebabkan oleh berkurangnya permintaan pasar dan terbatasnya tenaga kerja. Sedangkan lokasi dan kondisi perusahaan telah mendukung jalannya usaha ini. Konsumen produk kerupuk terdiri atas semua golongan masyarakat dengan faktor kualitas sebagai faktor paling berpengaruh bagi konsumen, sekaligus faktor terpenting dalam pemasaran. Adapun faktor yang paling berpengaruh terhadap kontinuitas pemasaran adalah faktor harga, distribusi dan musim. Kebijakan pemerintah daerah setempat mengenai fasilitas umum (jalan / transportasi dan sebagainya) menguatkan agroindustri ini. Kebijakan mengenai aspek kualitas dalam proses produksi pangan dan proses perijinan usaha sebenarnya sudah bagus namun masih ada kendala berupa kurangnya sosialisasi kepada para pengusaha yang bersangkutan. Berdasarkan analisa kriteria investasi, usaha agroindustri kerupuk di Lumajang ini layak serta mempunyai prospek yang cerah untuk dikembangkan.