• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kelayakan Finansial Industri Enzim PROTEASE BIDURI (Studi Kasus di Koperasi Ponpes Al-Ishlah Grujugan Bondowoso)

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi 1_1.pdf (129.6Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Agung Basuki Putranto
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Ketersediaan enzim protease di dunia belum mencukupi kebutuhan, sementara pemakaian enzim protease bagi industri pangan cenderung meningkat, oleh karena itu perlu dicari sumber-sumber enzim tersebut. Biduri (Calotropis gigantea) merupakan tanaman bergetah, dari seluruh bagian tanaman ini akan mengalir getah pada tempat yang dilukai atau dipotong dan kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku enzim protease. Penelitian ini bertujuan menganalisa kelayakan finansial dari industri enzim protease biduri. Untuk mendapatkan data digunakan metode observasi, metode wawancara dan pengisian kuisioner, serta studi pustaka. Kemudian data yang tersebut diolah dengan metode Net Present Value (NPV), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C Ratio), Internal Rate of Return (IRR), Break Even Point (BEP), Payback Period (PP) serta Analisis Sensitivitas. Hasil Penelitian menunjukkan total biaya investasi sebesar Rp. 268.800.000,00. Sumber biaya tersebut terdiri dari kredit (75%) sebesar 201.600.000,00 dan dana sendiri (25%) sebesar 67.200.000,00. Biaya produksi merupakan semua jenis biaya yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan produksi enzim protease biduri tiap tahunnya selama 10 tahun. Biaya produksi yang dibutuhkan sebesar Rp. 269.104.000,00 per tahun, yang terdiri dari Rp. 196.224.000,00 biaya tetap dan Rp. 72.880.000,00 biaya tidak tetap. Industri enzim protease biduri secara finansial layak diusahakan, dengan nilai NPV Rp. 3.733.871.263,00, Net B/C ratio 14,89 dan IRR sebesar 243,79%. Analisis Payback Period menunjukkan bahwa modal investasi akan kembali dalam jangka waktu + 5 bulan. Analisis sensitivitas kenaikan biaya operasional berturut-turut viii sebesar 10%, 20%, dan 30% serta penurunan penerimaan sebesar 10%, 20% dan 30% bahkan gabungan antara biaya operasional sebesar 30% dan penurunan penerimaan 20%, dan gabungan antara biaya operasional sebesar 30% dan penurunan penerimaan 30%, tidak merubah keputusan usaha enzim protease biduri sehingga tetap layak untuk diusahakan. Nilai kriteria investasi tidak layak ketika gabungan antara biaya operasional sebesar 58% dan penurunan penerimaan 60%, karena nilai NPV terletak pada level negatif (-) yaitu sebesar Rp. -1.683.904.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7445
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2752]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository