dc.description.abstract | Pembelajaran PKn menekankan siswa untuk berpartisipasi aktif, kreatif, dan inovatif dalam pembelajaran. Kurang bervariasinya model pembelajaran menyebabkan aktivitas dan hasil belajar siswa kurang baik. Guru harus mempertimbangkan model pembelajaran yang dapat memudahkan siswa memahami PKn dan mengembangkan pengetahuannya. Oleh karena itu dipilihnya model pembelajaran kooperatif berbantuan talking stick untuk memudahkan siswa dalam mengembangkan pengetahuannya dengan cara diberikan hak, kesempatan untuk berdiskusi dan mengemukakan pendapatnya. Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SDN 01 Karangrejo bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan talking stick. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian terdiri atas 39 siswa. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode diskusi dengan model pembelajaran talking stick. Pelaksanaan model pembelajaran kooperatif berbantuan talking stick adalah sebanyak dua siklus. Siklus I dan siklus II terdiri atas satu pertemuan setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN 01 Karangrejo Banyuwangi meningkat. Aktivitas pada pra siklus semula sebesar 37,17 dengan kriteria kurang, pada tahap siklus I aktivitas belajar siswa masih sebesar 55,38 dengan kategori cukup dan aktivitas belajar siswa pada siklus II meningkat sebesar 71,02 dengan kategori aktif. Sedangkan hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 57,89 dengan kriteria cukup, selanjutnya pada siklus I meningkat menjadi 71,69 dengan kriteria baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 81,61 dengan kriteria sangat baik. Jadi, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif berbantuan talking stick dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V SDN 01 Karangrejo Banyuwangi. | en_US |