dc.description.abstract | Objek matematika adalah abstrak, sedangkan tingkat berpikir siswa sekolah dasar masih pada tahap operasional konkrit. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa dalam pembelajaran matematika akan berhasil jika pembelajarannya menggunakan hal-hal yang konkrit atau sesuatu yang dapat dibayangkan oleh siswa. Hasil belajar siswa kelas V SDN Kamal 03 masih rendah. Oleh karena itu, dilakukan penelitian tindakan kelas dengan siswa kelas V sebagai subjek penelitiannya. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan masing-masing siklusnya terdiri dari 2 pertemuan. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar materi komponen kerucut, tabung, prisma tegak dan limas siswa kelas V SDN Kamal 03 dengan menerapkan pembelajaran matematika realistik. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa rata-rata skor hasil belajar siswa meningkat dari 63,4 pada siklus I menjadi 67 pada siklus II dan persentase skor aktivitas siswa juga meningkat dari 62,7% pada silus I menjadi 76,3% pada siklus II. Selain itu persentase skor aktivitas guru dalam menerapkan pembelajaran matematika realistik juga mengalami peningkatan dari 71,2% pada siklus I menjadi 84,9% pada siklus II. Dari data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran matematika realistik pada pembelajaran matematika telah berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN Kamal 03. | en_US |