Studi Agroindustri Tempe dan Keripik Tempe di kota Malang
Abstract
Pembangunan pertanian pada masa globalisasi saat ini lebih menitikberatkan
pada sektor industri yang menunjang sektor pertanian yaitu indutri yang melakukan
aktivitasnya mulai dari pengolahan hasil pertanian sampai pemasarannya. Peluang
pengembangan pengolahan tempe ini sangat terbuka, mengingat pemintaan tempe
semakin besar akibat meningkatnya pendapatan penduduk dan gejala meningkatnya
kebutuhan makanan sehat alami. Sentra industri tempe dan keripik tempe di Kota
Malang adalah di Kelurahan Purwantoro, khususnya di daerah Sanan. Hal ini dapat
dilihat dari jumlah industri tempe dan keripik tempe yang ada di Sanan dari tahun ke
tahun semakin bertambah. Selain itu tempe dan keripik tempe menjadi makanan khas kota Malang. Permasalahan dalam pengembangan agroindustri adalah lcmahnya keterkaitan
antar subsistem di dalam agroindustri, yaitu bahan baku, produksi dan operasi pemasaran, dan kebijakan pemerintah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari situasi saat ini mengenai asoek
bahan baku, pengolahan, dan pemasaran serta kebijakan-kebijakan yang dilakukan
pemerintah pada sistem agroindustri tempe dan produk olahannya di Kota Malang.
Untuk mengidentifikasi kelayakan dari abrroindustri tempe dan produk olahannya
sehingga dapat memberikan masukan tentang cara-cara membangun strategi yang baik.