Pengaruh jenis dan jumlah penambahan bahan pengikat terhadap karakteristik nugget ikan hasil deboning enzimatis
Abstract
Nugget ikan dari jenis ikan yang mempunyai nilai ekonomis rendah hasil
deboningenzimatis mempunyai keunggulan dibanding dengan nugget ikan pada
umumnya yaitu harganya lebih murah, rasanya lebih gurih dan proses pemisahan
tulang (duri) dengan daging ikan lebih mudah. Dalam pembuatan nugget ikan
hasil deboning enzimatis perlu ditambahkan bahan pengikat lain untuk
meningkatkan kualitas nugget ikan. Bahan-bahan tambahan tersebut antara lain
bahan pengikat yang berfungsi untuk memperbaiki struktur nugget,
meningkatkan stabilitas emulsi dan meningkatkan cita rasa. Sebagai bahan
pengikat dapat digunakan berbagai jenis bahan antara lain susu skim, gluten dan
TVP. Masing·masing jenis bahan tersebut mempunyai keunggulan dan
kelemahan. Permasalahan yang timbul adalah pembuatan nugget ikan dari
lumatan daging ikan hasil deboning secara enzimatis akan menghasilkan nugget
dengan struktur yang kurang kompak atau kuat apabila hanya dengan susu skim
saja sebagai bahan pengikat. Oleh karenanya perlu ditambahkan jenis bahan
pengikat lain seperti guten dan TVP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh jenis dan jumlah penambahan bahan pengikat terhadap karakteristik
nugget ikan dan untuk menentukan jenis dan jumlah penambahan bahan
pengikat yang tepat sehingga dihasi lkan nugget ikan dengan karakteristik yang
baik.
Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial.
Fater A adalah jenis bahan pengikat terdiri dari dua jenis yaitu Gluten dan TVP.
Faktor B adalah jumah penambahan bahan pengikat terdiri dari tiga level yaitu
0%, 1,5% dan 3% dari lumatan daging ikan. Pengamatan dilakukan terhadap
kadar air, tekstur, wama dan uji organoleptik kekenyalan, aroma, rasa serta
penerimanaan umum. Hasil penelitan diuji dengan Uji F dan untuk mengetahui
perbedaan yang ada dilakukan Uji Beda Jarak Berganda Duncan. Untuk
menentukan perlakuan tebaik digunakan metode efektifitas.