KAJIAN EFISIENSI PENYIMPANAN AIR DARI BERBAGAI TEKSTUR TANAH DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH JAGUNG
Abstract
Efisiensi irigasi didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah air yang
diberikan dikurangi kehilangan air dengan jumlah yang diberikan. Efisiensi
penyimpanan air menunjukkan air irigasi yang diberikan sudah memenuhi
kebutuhan tanaman ditinjau dari segi defisit kebutuhan air dalam media tanam dan
kemampuan media menahan air. Kemampuan tanah dalam menahan air yang
tersedia tergantung dari karakteristik sifat fisik tanah. Untuk mengetahui jumlah
air yang tertahan dalam tanah maka perlu dilakukan penelitian mengenai efisiensi
penyimpanan air pada berbagai tekstur tanah. Tujuan penelitian untuk: (1)
Mengetahui kemampuan penyimpanan air pada tekstur tanah lom, lom berklei,
dan lom berpasir. (2) Mencari nilai efisiensi penyimpanan air pada tekstur tanah
yang berbeda. (3) Mengetahui pengaruh tekstur tanah terhadap pertumbuhan
benih jagung.
Penelitian dilakukan menggunakan rancangan percobaan acak lengkap
(RAL) yang terdiri dari 3 tekstur tanah (Lom berpasir, lom berklei, dan lom)
dengan 5 kali ulangan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis of
varian (anova), duncan, dan diagram batang. Diagram batang digunakan untuk
mengetahui perlakuan tekstur tanah yang baik bagi pertumbuhan benih jagung.
Tekstur tanah yang paling efisien dan dapat menahan air terbesar untuk
ukuran pot dengan tinggi 37 cm, diameter 29 cm dan volume 25516 cm3 adalah
tekstur tanah lom dengan jumlah 11566 mm dengan efisiensi penyimpanan air
46.3 %. Pada tekstur tanah Lom berklei 9340 mm dengan efisiensi penyimpanan
air 37.4% dan tektur tanah lom berpasir 7786 mm dengan efisiensi penyimpanan
31.2 %. Setelah diketahui nilai kemampuan teksur tanah dalam menahan air,
sebaiknya air yang diberikan pada tanah tidak boleh melebihi kemampuan tanah
dalam menahan air. Jika pemberian air melebihi kapasitas tekstur tanah dalam
menahan air, maka air yang diberikan tidak efisien.
Tanpa memperhatikan perbedaan kesuburan tanah dapat disimpulkan
bahwa tekstur tanah lom merupakan tekstur tanah yang paling baik digunakan
untuk pertumbuhan benih jagung dengan tinggi batang 22.2 cm dan jumlah daun
8.8 helai. kemampuan tekstur tanah yang lain adalah lom berklei 19.4 cm dengan
jumlah daun 8.4 helai. Sedangkan tekstur tanah lom berpasir 13.7 cm dengan
jumlah daun 7.4 helai.
Rata-rata jumlah air yang tertahan paling besar dan efisiensinya tertinggi
terdapat pada tekstur tanah lom dan air yang tertahan pada tekstur tanah dapat
dimanfaatkan oleh tanaman dengan baik pada proses pertumbuhannya, pada
pertumbuhan tinggi batang tanaman jagung dan jumlah daun terbanyak.