Show simple item record

dc.contributor.advisorSuwandari, Anik
dc.contributor.advisorHapsari, Triana Dewi
dc.contributor.authorArfitasari, Rikinta Desi
dc.date.accessioned2016-01-28T08:32:46Z
dc.date.available2016-01-28T08:32:46Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.nim111510601021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72890
dc.description.abstractPTPN XII Kebun Banjarsari merupakan perkebunan yang memiliki luas areal kakao bulk terbesar di Kabupaten Jember. Produksi kakao bulk pada Kebun Banjarsari menunjukkan jumlah yang fluktuatif setiap tahunnya. Produktivitas kakao bulk masih rendah dikarenakan belum mencapai produksi potensial kakao nasional. Selain produktivitas yang rendah, masalah yang sedang dihadapi oleh Kebun Banjarsari adalah serangan hama dan penyakit serta cuaca yang tidak menentu yang dapat mengancam produksi kakao bulk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik kakao bulk pada PTPN XII Kebun Banjarsari, faktor-faktor yang mempengaruhi produksi kakao bulk serta efisiensi teknis penggunaan faktor produksi kakao bulk pada Kebun Banjarsari. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis fungsi produksi Cobb-Douglass dan analisis fungsi produksi frontier. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) Karakteristik kakao bulk pada PTPN XII Kebun Banjarsari yaitu mudah untuk dibudidayakan, masa berbuah lebih awal, umumnya diperbanyak secara generatif dengan pembibitan klon unggul, relatif lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, kulit buah dominan berwarna hijau, bentuk buah bulat, kulit buah tebal dan halus, biji berbentuk gepeng dengan endospermae berwarna ungu pekat, serta proses fermentasi lebih lama. (2) Faktor-faktor yang berpengaruh pada produksi kakao bulk pada PTPN XII Kebun Banjarsari adalah luas areal (X1), tenaga kerja (X2), pupuk (X3) dan obat-obatan (X4). Faktor produksi yang berpengaruh secara nyata terhadap produksi kakao bulk adalah tenaga kerja (X2). Sedangkan faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah luas areal (X1), pupuk (X3) dan obat-obatan (X4). (3) Usahatani kakao bulk pada Kebun Banjarsari telah mencapai efisiensi teknis dengan nilai TE sebesar 0,833. Hal tersebut berarti bahwa produksi Kebun viii Banjarsari dapat mencapai 83,3% dari potensial produksi yang diperoleh berdasarkan kombinasi penggunaan input yang digunakan dalam kegiatan usahatani kakao bulk. Hasil pendugaan tingkat efisiensi ini menunjukkan bahwa masih terdapat peluang sebesar 16,7% bagi Kebun Banjarsari untuk meningkatkan produksi usahataninya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKomoditas Kakao Bulken_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI TEKNIS PENGGUNAAN FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI KOMODITAS KAKAO BULK PADA PTPN XII KEBUN BANJARSARI JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record