• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PEMANFAATAN LIMBAH DAUN KERING MENJADI BRIKET UNTUK BAHAN BAKAR TUNGKU

    Thumbnail
    View/Open
    Agus Wandi - 101710201058.pdf (3.582Mb)
    Date
    2016-01-28
    Author
    Wandi, Agus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ditujukan untuk mengetahui karakteristik briket yang berbahan dasar arang daun kering dan telah dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Alat dan Mesin Keteknikan Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember. Bahan penyusun briket yang digunakan adalah arang daun kering : arang serbuk kayu (10g : 50g) sebagai perlakuan 1, arang daun kering : arang serbuk kayu (20g : 40g) sebagai perlakuan 2, arang daun kering : arang serbuk kayu (30g : 30g) sebagai perlakuan 3, arang daun kering : arang serbuk kayu (40g : 20g) sebagai perlakuan 4, arang daun kering : arang serbuk kayu (50g : 10g) sebagai perlakuan 5. Penelitian karakteristik briket ini meliputi dimensi briket (untuk mengetahui gaya tekan) kadar air, laju pembakaran, kadar abu, jumlah energi output, suhu air dalam panci, dan suhu pembakaran briket. Hasil uji yang didapat selanjutnya dianalisis dengan menggunakan ANOVA. Pada P1 memiliki nilai rata-rata gaya tekan paling tinggi yaitu sebesar 2667343,65 N dan P4 memiliki nilai rata-rata gaya terendah yaitu 2465214 N. Hasil pengujian ANOVA untuk gaya tekan tidak ada perbedaan yang signifikan. Pengujian kadar air tertinggi terdapat pada P1 dengan nilai rata-rata 6,14 % dan nilai rata-rata terendah pada P5 yaitu 5,08 %. Hasil uji ANOVA untuk kadar air tidak ada perbedaan yang signifikan. Untuk uji laju pembakaran P5 memiliki nilai tertinggi yaitu 0,0064 g/s sedangkan nilai rata-rata terendah terdapat pada P1 dan P3 yaitu 0,0054 g/s. Hasil uji ANOVA laju pembakaran memiliki perbedaan yang signifikan. Pada uji kadar abu P4 memiliki nilai rata-rata tertinggi yaitu 31,4 % sedangkan P2 memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 22,1 %. Hasil uji ANOVA untuk kadar abu terjadi perbedaan yang signifikan. Pada jumlah energi P4 memiliki nilai tertinggi yaitu 145320 J dan P2 memiliki nilai terendah yaitu 121800 J. Hasil uji ANOVA untuk jumlah energi tidak memilki perbedaan yang viii signifikan. Pada P5 memiliki nilai rata-rata suhu air dalam panci tertinggi yaitu 51,30 °C dan P3 memiliki nilai rata-rata terendah yaitu 49,25 °C. Uji ANOVA untuk suhu air tidak memilki perbedaan yang signifikan. Pada P5 memiliki nilai rata-rata suhu pembakaran tertinggi yaitu 141,26 °C dan P3 memiliki nilai ratarata terendah yaitu 106,74 °C. Uji ANOVA untuk suhu pembakaran tidak memilki perbedaan yang signifikan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72741
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2728]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository