Show simple item record

dc.contributor.authorPERMANA, NOVALIAN ADITYA DWI
dc.date.accessioned2016-01-22T01:11:44Z
dc.date.available2016-01-22T01:11:44Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim060710101127
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71891
dc.description.abstractSuami istri yang merupakan keluarga adalah dasar permulaan dari pada hubungan antar kelompok yang membentuk masyarakat. Kehidupan dalam berkeluarga akan tercipta melalui suatu perkawinan, yang dari suatu perkawinan itulah dapat diperoleh keturunan yang sah dalam masyarakat maupun agama dimana keturunan atau anak merupakan salah satu tujuan dari adanya perkawinan. Anak merupakan amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, bahkan anak dianggap sebagai harta kekayaan yang paling berharga, dibandingkan kekayaan harta benda lainnya. Anak merupakan harapan utama bagi sebuah perkawinan, keberadaan anak merupakan wujud keberlangsungan sebuah keluarga, keturunan dan bangsa setelah agama, akan tetapi tidak semua perkawinan dianugrahi keturunan, generasi penerus, hingga suami-istri tutup usia.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectSTATUS HUKUM ANAK ANGKATen_US
dc.subjectPEMBAGIAN HARTA WARISen_US
dc.subjectKOMPILASI HUKUM ISLAMen_US
dc.titleSTATUS HUKUM ANAK ANGKAT TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS BERDASARKAN KOMPILASI HUKUM ISLAMen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record