dc.description.abstract | Kakao merupakan komoditas penting bagi perekonomian nasional yang berperan
sebagai sumber mata pencaharian bagi petani dan sumber devisa bagi Indonesia.
Produktivitas kakao di Indonesia yang masih sangat rendah disebabkan oleh
serangan penyakit busuk buah kakao (Phytophthora palmivora). Salah satu
metode untuk memperoleh tanaman kakao yang resisten terhadap penyakit busuk
buah adalah dengan mutasi menggunakan EMS. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui aktivitas enzim β-1,3-glukanase, kandungan fenol dan
karbohidrat pada kakao klon GC 7 hasil mutasi menggunakan EMS. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa aktivitas relatif enzim β-1,3-glukanase pada kakao
kategori rentan, moderat, dan resisten terhadap P. palmivora menghasilkan
glukosa masing-masing 96,842; 180,322; dan 204,630 μg/mL enzim/jam,
sedangkan aktivitas spesifik 0,869; 1,028; dan 2,016 mg/mg protein/jam.
Kandungan fenol masing-masing 3,600; 4,763; dan 5,198 mg/g sampel daun.
Kandungan gula reduksi dan sukrosa semakin rendah dengan semakin tingginya
tingkat ketahanan kakao terhadap P. palmivora, sedangkan kandungan amilum
semakin tinggi. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kakao hasil mutasi
menggunakan EMS kategori resisten terhadap P. palmivora memiliki aktivitas
enzim β-1,3-glukanase, kandungan fenol, dan amilum lebih tinggi dibandingkan
dengan tanaman kakao yang moderat atau rentan, sedangkan kandungan gula
reduksi dan sukrosa semakin rendah. | en_US |