Show simple item record

dc.contributor.advisorWibowo, Yuli
dc.contributor.advisorHerry, Bambang
dc.contributor.authorPRIYAMBODO, SAMEKTO
dc.date.accessioned2016-01-21T07:26:39Z
dc.date.available2016-01-21T07:26:39Z
dc.date.issued2016-01-21
dc.identifier.nim101710101040
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71864
dc.description.abstractTape singkong merupakan salah satu produk olahan singkong yang telah mengalami proses fermentasi sehingga memiliki cita rasa yang khas yaitu cita rasa manis, sedikit asam dan rasa alkohol. Tape singkong dapat dikonsumsi secara langsung dan dapat juga diolah lebih lanjut untuk menghasilkan beberapa produk olahan tape singkong khas Kabupaten Jember lainnya. Melihat hal tersebut dapat diketahui tape singkong memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung agroidustri olahan tape singkong di Kabupaten Jember. Ketersediaan tape singkong tidak lepas dari ketersediaan bahan baku singkong. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik tahun 2013, diketahui bahwa produksi singkong segar di Kabupaten Jember pada tahun 2012 kurang lebih sebesar 478.030 kw. Meskipun ketersediaan singkong di kabupaten jember melimpah tetapi jumlah tersebut tidak tersedia tiap bulan secara merata karena singkong memiliki masa panen tertentu agar dapat digunakan secara maksimal. Salah satu agoroindustri tape singkong di Kabupaten Jember mengatakan perencanaan bahan baku yang kurang maksimal akan mengakibatkan kegagalan dalam memenuhi permintaan pelanggan. Kegagalan tesebut akan berdampak pada hilangnya kesempatan untuk mendapatkan keuntungan sehingga agroindustri perlu melakukan perencanaan yang baik agar tujuan agroindustri dapat terpenuhi. Tape singkong diproduksi dengan memperhatiakan aspek pemilihan bahan baku, proses produksi, dan pemasarannya. Perencanaan produksi yang kurang maksimal akan dapat mengakibatkan kualitas tape yang dihasilkan kurang baik atau dapat terjadi gagal produk akibat proses produksi yang kurang maksimal. Kondisikondisi tersebut dapat dikatakan sebuah risiko yang dapat terjadi pada agroindustri tape singkong. Tujuan dari penelitian ini dapat mengidentifikasi sumber-sumber risiko pada agroindustri tape singkong dan menentukan penilaian untuk menentukan tingkat risiko nya. Menghasilkan strategi penanganan yang tepat agar risiko-risiko tersebut dapat diminimalkan atau dapat dihilangkan dan menghasilkan sistem penunjang keputusan (SPK) dalam mengelola risiko-risiko pada agroindustri tape singkong Penelitian ini dilakukan pada agroindustri tape singkong di Kabupaten Jember, dan Laboratoratium Teknologi dan Manajemen Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember mulai bulan Maret sampai Desember 2014. Bahan yang digunakan adalah data primer dan skunder dengan bantuan aplikasi komputer yang kompetibel seperti Microsoft Excel 2007 dan Visual Basic 6.0. dengan menggunakan metode skoring untuk menentukan tingkat risikonya dan metode ahp untuk menentukan pemilihan strategi penangaan yang tepat. Selain itu, dilakukan studi pustaka dan diskusi dengan pakar untuk menetukan potensipotesni risiko beserta strategi penganannya Hasil pengolahan data nantinya akan disajikan dalam bentuk grafik dan diagram hirarki pemilihan alternatif penangan risikonya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectManajemen risikoen_US
dc.subjectagroindustri tape singkongen_US
dc.titleMANAJEMEN RISIKO PADA AGROINDUSTRI TAPE SINGKONG DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record