Show simple item record

dc.contributor.authorAchmad Zaini
dc.date.accessioned2013-12-10T02:21:01Z
dc.date.available2013-12-10T02:21:01Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM041510101041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7101
dc.description.abstractPenelitian untuk mengetahui implikasi keragaman genetik, korelasi genotipik, pengaruh langsung dan tidak langsung dari beberapa karakter agronomi terhadap karakter hasil biji, telah dilakukan di Kampus Politeknik Negeri Jember mulai bulan mei 2010 sampai dengan Agustus 2010. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) Sub Sampling, yang melibatkan 12 genotipe kedelai dengan dua ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seleksi untuk perbaikan hasil kedelai melalui karakter berat biji pertanaman efektif, karena nilai heritabilitasnya cukup tinggi (65%) yang di karenakan sifat-sifat tersebut lebih dominan dipengaruhi oleh faktor genetik daripada faktor lingkungan sehingga kemungkinan besar diturunkan pada keturunannya. Karakter tinggi tanaman memiliki nilai heritabilitas cukup tinggi (77%), berkorelasi positif dengan karakter berat biji/tanaman (0,941), memiliki nilai pengaruh langsung yang paling tinggi (0.579), dan memiliki sumbangan total yang tinggi (0,545). Karakter jumlah cabang memiliki nilai h yang sedang (44,9 %), berkorelasi secara positif (0,66) tetapi memiliki nilai pengaruh langsung dan sumbangan total bernilai negatif terhadap karakter berat biji/tanaman. Karakter jumlah buku subur memiliki nilai h bs bs tinggi (55,15 %), berkorelasi positif paling tinggi terhadap karakter berat biji pertanaman (0,956), memiliki pengaruh langsung dan sumbangan total yang positif. Karakter jumlah polong pertanaman memiliki nilai h tinggi (76,9 %), memiliki korelasi dan pengaruh langsung negatif tetapi memiliki korelasi yang tinggi melalui jumlah cabang (0,906), memiliki sumbangan total yang positif (0,026). Karakter jumlah polong isi memiliki nilai h v bs bs tinggi (77,2%), berkorelasi negatif terhadap karakter berat biji pertanaman tetapi memiliki korelasi yang paling tinggi melalui berat 100 biji (0,996), memiliki pengaruh langsung positif (0,115) dan sumbangan total yang negatif. Karakter jumlah biji pertanaman memiliki nilai h tinggi (78,9%), berkorelasi positif (0,879), memiliki pengaruh langsung sumbangan total yang negatif. Karakter berat100 biji memiliki nilai h bs yang paling tinggi (97,3%), memiliki korelasi dan pengaruh langsung negatif tetapi memiliki korelasi yang paling tinggi melalui jumlah polong isi (0,996) dan memiliki sumbangan total yang paling tinggi (0,640). Dari hasil beberapa karakter agronomi terhadap berat biji pertanaman pada 12 genotipe kedelai, memiliki kemajuan genetik 1,323 unit, kemajuan genetik parsial 2,415 unit dan efisiensi relatif 13,59%.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041510101041;
dc.subjectgenotipe kedelaien_US
dc.titleRespon Seleksi Pada 12 Genotipe Kedelai Melalui Seleksi Langsung Dan Simultanen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record