Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model GI (Group Investigation) dengan Media
Abstract
Hasil observasi awal menunjukkan bahwa pembelajaran di kelas guru menggunakan metode konvensional yaitu ceramah.
Metode ini menjadikan guru sebagai pusat pembelajaran sehingga siswa cenderung hanya mendengarkan tanpa adanya
stimulus yang mendorong interaksi antar siswa dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran yang mampu mendorong
siswa untuk berinteraksi dan aktif melakukan investigasi terhadap suatu topik serta dapat membentuk siswa untuk bekerja
sama adalah model GI (Group Investigation) dengan media game puzzle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan. Tujuan dari
penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan akademik skill dan hasil belajar biologi siswa menggunakan Pembelajaran
Kooperatitif Model GI (Group Investigation) yang dilengkapi media game puzzle pada materi pokok bahasan Kingdom
Fungi (Jamur) kelas X di SMA Negeri 1 Pakusari, Jember. Dalam penelitian ini analisis data yang dilakukan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Data yang dianalisis pada penelitian ini antara lain kemampuan akademik skill
dan hasil belajar Biologi yang diperoleh dari hasil pembelajaran melalui penerapan GI (Group Investigation) dengan
media game puzzle. Penilaian meliputi penilaian kemampuan akademik skill siswa, hasil belajar ranah kognitif,
psikomotorik, dan afektif. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan model GI (Group Investigation) dapat
meningkatkan academic skill dan hasil belajar siswa. Pada kecakapan academic skill untuk mengidentifikasi variabel
mencapai nilai 83,33, menghubungkan variabel 78,66, mengajukan variabel 82,33, merancang percobaan 83,33, dan
menarik kesimpulan 66,66. Hasil belajar ranah kognitif juga mengalami peningkatan dari rerata nilai 61,9 pada pra siklus
mencapai nilai 70,89 pada siklus I dan 80,81 pada siklus II.
Collections
- SRA-Education [1352]