Show simple item record

dc.contributor.advisorYASA, I Wayan
dc.contributor.advisorWIDIYANTI, Ikarini Dani
dc.contributor.authorSARI, Erlisa Puspita
dc.date.accessioned2015-12-17T08:06:21Z
dc.date.available2015-12-17T08:06:21Z
dc.date.issued2015-12-17
dc.identifier.nim110710101322
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67760
dc.description.abstractKesimpulan dari pembahasan skripsi yakni, bahwa kawin kontrak sangat merugikan dan berdampak negatif bagi anak yg dilahirkan. Hal ini dikarenakan status anak yang dilahirkan adalah anak luar kawin. Berdasarkan hukum sebagaimana yang telah termaktub dalam pasal 43 ayat (1) dan pasal 100 Kompilasi Hukum Islam anak luar nikah hanya memiliki hubungan keperdataan dengan ibu biologisnya saja dan keluarga ibunya dengan kata lain tidak memiliki hubungan keperdataan dengan ayah biologis dan keluarga ayah biologinya. Tetapi setelah dikeluarkannya putusan Mahkamah Konstitusi nomor 46/PUU-VIII/2010, anak luar kawin juga dapat memperoleh hak keperdataan dari ayah biologisnya dengan syarat ketentuan ayah biologisnya mengakui keberadaannya atau dapat dibuktikan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi seperti tes DNA.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKAWIN KONTRAKen_US
dc.subjectPERKAWINANen_US
dc.titleKAWIN KONTRAK DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINANen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record