ANALISIS KELAYAKAN AGROINDUSTRI NUGGET JAMUR TIRAM (Pleurotus ostreatus)
Abstract
Nugget adalah salah satu bentuk produk olahan restrukturisasi dengan bahan
baku daging lumat yang dicampur dengan tepung, konsentrat protein, bumbubumbu
dan bahan sejenisnya kemudian dicetak, direbus dan digoreng sampai
matang. Nugget jamur tiram merupakan produk inovasi makanan yang tebuat dari
jamur tiram. Produk ini tergolong produk baru di pasaran sehingga masih
dibutuhkan evaluasi kajian kesukaan panelis terhadap produk dan analisis
kelayakan ekonomi. Dengan mengetahui kajian kesukaan panelis terhadap produk
olahan jamur tiram dan analisis kelayakan ekonomi, diharapkan produk baru ini
dapat lebih dikenal dan digemari masyarakat, layak dijalankan sebagai bisnis yang
lebih mendatangkan keuntungan, jangkauan pemasarannya luas, dan daya jual
produk menjadi lebih tinggi.
Penelitian ini dilakukan dalam 3 tahap. Tahap pertama yaitu penentuan
formulasi dan pembuatan nugget jamur tiram. Tahap kedua adalah pengujian
organoleptik, serta penentuan produk yang di sukai panelis berdasarkan uji
organoleptik. Hasil dua formulasi nugget jamur tiram yang terpilih berdasarkan
pengujian organoleptik kemudian dilakukan analisis kimia meliputi kadar air,
kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat. Tahap ketiga yaitu
analisis kelayakan ekonomi meliputi NPV, B/C Ratio, dan IRR.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan uji efektifitas, nugget
jamur tiram yang memiliki tingkat penerimaan tertinggi terdapat pada nugget
jamur tiram perlakuan P1 (80% jamur tiram: 20% terigu). Sehingga, formulasi
nugget jamur tiram yang tepat adalah nugget jamur tiram perlakuan P1 dengan
nilai kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar protein, dan kadar karbohidrat
berturut-turut adalah 62,84%; 2,88%; 4,69%; 40,61%; dan 23,85%. Dan berdasarkan analisis ekonomi, nugget jamur tiram yang lebih layak dijalankan
adalah nugget jamur tiram perlakuan P1 dengan nilai NPV sebesar 2.544.625; B/C
Ratio sebesar 1,8 ; dan PBP selama 3 bulan.