Show simple item record

dc.contributor.advisorAhmad, Hamid
dc.contributor.advisorSoekarno, Siswoyo
dc.contributor.authorWICAKSONO, M. SHOBAR
dc.date.accessioned2015-12-04T03:22:46Z
dc.date.available2015-12-04T03:22:46Z
dc.date.issued2015-12-04
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66417
dc.description.abstractIndonesia adalah salah satu negara penghasil lateks terbesar di dunia. Namun, keadaan ini belum didukung dengan hasil produksi yang tinggi. Pengembangan awal rekayasa di bidang engineering untuk pisau sadap semi mekanis telah dilakukan. Namun, belum menunjukkan hasil positif bila dibandingkan dengan alat yang sederhana. Untuk itu pengembangan dan rekayasa alat perlu dilakukan dengan cara modifikasi pisau terhadap pisau sadap yang sudah ada. Tujuan penelitian ini adalah memodifikasi alat sadap karet yang sesuai dengan pedoman sistem sadap SKB dan melakukan pengujian kapasitas kerja dan mutu kerja alat sadap karet semi mekanis yang ciptakan. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap perancangan dan pembuatan kemudian dilanjutkan dengan pengujian alat yang diciptakan. Pengujian dilakukan dalam dua tahapan uji yaitu uji fungsional dan uji elementer. Uji fungsional digunakan untuk menguji alat sadap karet semi mekanis tersebut sudah mampu beroperasi sesuai perencanaan. Uji elementer meliputi uji kapasitas kerja per jam, kapasitas volume lateks per jam, tingkat kedalaman sadapan, dan konsumsi kulit dalam proses sadapan. Hasil pengujian menunjukan bahwa alat sadap karet (lateks) semi mekanis dengan pisau modifikasi 4 dan 6 mata pisau menggunakan penggerak motor DC dan pengatur kedalaman sadapan telah berhasil dirancang sesuai sistem sadap SKB. Kinerja alat sadap karet (lateks) semi mekanis hasil modifikasi 6 mata pisau lebih optimal hasil sayatan yang dihasilkan bila dibandingkan dengan pisau modifikasi dengan 4 mata pisau. Bila dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya dengan parameter kesamaan umur pohon 15 tahun, hasil kecepatan iris alat sadap karet semi mekanis dengan 6 mata pisau rata-rata kecepatan irisnya 30,33 detik dengan panjang lintasan rata-rata 42,66 cm sedangkan rata-rata kecepatan iris yang mampu dilakukan hasil penelitian sebelumnya adalah 100,66 detik dengan panjang lintasan rata-rata 32,33 cm.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPENYADAPen_US
dc.subjectKARETen_US
dc.titleMODIFIKASI ALAT PENYADAP KARET (LATEKS) SEMI MEKANISen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record