ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI ASAM LAKTAT PENGHASIL SENYAWA ANTIKAPANG DARI FERMENTASI KAKAO VARIETAS FORASTERO DI PTPN XII KEBUN KALIKEMPIT KABUPATEN BANYUWANGI
Abstract
Proses fermentasi biji kakao merupakan salah satu faktor yang
menentukan kualitas dari biji kakao. Keberhasilan proses fermentasi kakao sangat
dipengaruhi oleh jenis populasi mikroba yang tumbuh selama fermentasi biji
kakao. Populasi mikroba dalam fermentasi biji kakao terdiri dari khamir, bakteri
asam laktat, bakteri asam asetat dan kapang yang berperan dalam fermentasi biji
kakao. Salah satu mikroba yang sangat berperan dalam proses fermentasi biji
kakao adalah bakteri asam laktat. Bakteri asam laktat menghasilkan metabolit
yang mampu meningkatkan kualitas (pembentukan prekursor cita rasa dan aroma
khas coklat) biji kakao dan diduga metabolit tersebut juga mengandung senyawa
antikapang yang mampu mencegah tumbuhnya kapang penghasil mikotoksin pada
biji kakao sehingga dapat meningkatkan keamanan biji kakao. Spesies bakteri
asam laktat penghasil senyawa antikapang dari fermentasi biji kakao ini berbeda
di tiap wilayah tanamnya. Oleh karena itu, perlu diisolasi dan identifikasi bakteri
asam laktat penghasil senyawa antikapang di PTPN XII Kebun Kalikempit
Kabupaten Banyuwangi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi
bakteri asam laktat penghasil senyawa antikapang dari fermentasi biji kakao
varietas forastero di PTPN XII Kebun Kalikempit Kabupaten Banyuwangi.
Fermentasi biji kakao dilakukan selama 4 hari. Selama fermentasi biji kakao
dilakukan isolasi bakteri asam laktat dari pulp dan cairan pulp kakao untuk
mendapatan isolat bakteri asam laktat. Setiap isolat bakteri asam laktat yang
menghasilkan metabolit terbesar, dipilih untuk diuji kemampuan kerja
antikapangnya. Isolat bakteri asam laktat yang memiliki kemampuan kerja antikapang terbaik diidentifikasi berdasarkan sifat morfologi dan biokimia
mengacu pada “Bergey’s Manual of Systematic Bacteriology”.
Dari fermentasi biji kakao di PTPN XII Kebun Kalikempit Kabupaten
Banyuwangi berhasil diisolasi dan diidentifikasi sebanyak 30 isolat bakteri asam
laktat penghasil senyawa antikapang yang dominan tumbuh pada fermentasi
kakao yang diduga adalah Lactobacillus brevis, L. curvatus, L. casei, L.
plantarum dan L. fermentum. Isolat bakteri asam laktat yang diduga L. curvatus
dan L. plantarum memiliki daya penghambatan yang sangat kuat terhadap kapang
Rhizopus sp. dan Eurotium sp..