Show simple item record

dc.contributor.advisorAsmaningrum, NS. Nurfika
dc.contributor.advisorWuryaningsih, Ns. Emi W.
dc.contributor.authorPratama, Yayang Putra
dc.date.accessioned2015-12-01T08:08:16Z
dc.date.available2015-12-01T08:08:16Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim102310101061
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65551
dc.description.abstractPersepsi Perawat dalam Pelaksanaan Peran Perawat sebagai Educator pada Pasien Tuberculosis (TB) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember: Yayang Putra Pratama, 102310101061; 2015; + halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Edukator merupakan peran perawat yang tidak boleh dilupakan ketika perawat melakukan interaksi pemberian layanan berupa asuhan keperawatan pada pasien diruang perawatan. Ketika terdapat pasien yang mengalami masalah kesehatan dan masuk di ruang perawatan, perawat memiliki kewajiban untuk memberi tahu masalah kesehatan pasien, mulai dari konsep penyakit pasien sampai dengan perawatan ketika pasien akan pulang. Hal ini yang terkadang tidak dilakukan oleh perawat ketika bekerja diruang perawatan. Perawat beralasan bahwa kurangnya waktu yang diberikan, ada juga yang mengatakan terkait beban kerja perawat yang tinggi sehingga menyebabkan perawat tidak dapat melaksanakan edukasi kepada pasien. Rumah Sakit Paru Jember adalah rumah sakit khusus paru yang berada di kota Jember, setiap tahunnya ada sebanyak 989 penderita TBC pada tahun 2012, dengan angka kejadian yang tinggi ini salah satu peran perawat sangat dibutuhkan yakni sebagai edukator guna memberikan informasi penting tentang penyakit TBC pada pasien maupun keluarga. Penyakit TBC dapat menular melalui udara atau biasa disebut airbone infection, bakteri TBC ini dapat menular dari pasien ke orang lain hanya melalui udara. Peran perawat disini sangat penting untuk dilakukan selain peran yang lain, karena perawat di dalam ruangan perlu dan berkewajiban memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga agar tidak tertular atau menambah komplikasi masalah kesehatan. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah mengetahui gambaran perawat dalam pelaksanaan peran sebagai educator pada pasien TB di Ruang DDiiggiittaall RReeppoossiittoorryy UUNNEEJJ ix Rawat Inap Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling dan jumlah partisipan sebanyak 4 partisipan. Partisipan dalam penelitian ini adalah perawat yang bekerja di ruang rawat inap Rumah Sakit Paru Jember minimal 3 tahun. Pengambilan data peneliti menggunakan teknik wawancara. Analisis data menggunakan metode collaizi untuk mengetahui persepsi perawat dalam pelaksanaan peran sebagai edukator pada pasien TB di ruang perawatan. Hasil penelitian didapatkan 6 tema, tema tersebut topik edukasi yang diberikan perawat, sasaran edukasi perawat, hambatan perawat dalam pelaksanaan edukasi, strategi perawat dalam melaksanakan peran edukator, gambaran pelaksanaan edukasi perawat dan manfaat yang diperoleh dari edukasi. Perawat melaksanakan peran edukator selama bekerja di ruang perawatan ataupun di luar perawatan, perawat memberikan edukasi di ruang perawatan dengan membuat jadwal secara pribadi dalam pelaksanaan pelayanan, apabila terdapat waktu senggang atau terdapat waktu yang banyak perawat masuk di ruang perawatan pasien memberikan edukasi, dan ada juga yang mengumpulkan keluarga pasien di aula pertemuan untuk pemberian edukasi. Edukasi yang diberikan perawat juga mengalami hambatan terkait jumlah perawat yang tidak sebanding dengan jumlah pasien yang menjalani rawat inap, waktu edukasi yang sedikit atau tidak ada karena waktu pemberian layanan yang banyak. Perawat melakukan edukasi juga berkolaborasi dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter, apoteker, tim gizi, dan tim promosi kesehatan. Edukasi dilakukan tidak hanya di ruang perawatan atau aula, perawat juga memberikan edukasi melalui radio yang dijadwalkan setiap pagi hari. Pembicara dari radio ini bermacam-macam tidak hanya perawat saja. Edukasi yang diberikan memiliki dampak positif tidak hanya pada pasien dan keluarga tetapi bagi perawat dan rumah sakit sendiri terkait dengan pelayanan yang diberikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPERAWATen_US
dc.titlePersepsi Perawat dalam Pelaksanaan Peran Perawat sebagai Educator pada Pasien Tuberculosis (TB) di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru Kabupaten Jember (Nurse perception of the role as educator in tuberculosis patient in the inpatient unit RS Paru Jember)en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record