dc.description.abstract | Nutrient film technique (NFT) merupakan cara bercocok tanam secara
hidroponik. Pada sistem ini, sebagian akar tanaman terendam dalam larutan nutrisi
dan sebagian lagi berada di permukaaan larutan yang bersirkulasi selama 24 jam.
Tanaman sayur yang cocok untuk diterapkan pada sistem ini adalah sayuran daun
salah satunya adalah sayuran kangkung. Kangkung merupakan sayuran pelengkap
yang penting bagi kesehatan manusia. Untuk meningkatkan produksi dan
pertumbuhan tanaman sayur diperlukan suatu teknologi baru, sehingga irigasi
hidroponik dengan sistem NFT ini dapat menjadi alternatif teknologi penanaman
baru. Dengan cara ini penggunaan lahan pertanian bisa diminimalkan seiring
semakin menyempitnya lahan pertanian saat ini. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh debit air dan pemberian jenis nutrisi terhadap pertumbuhan
tanaman kangkung pada sistem irigasi hidroponik NFT (Nutrient Film
Technique).
Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu percobaan faktorial
dengan split plot RAK atau petak terbagi dalam RAK. Parameter penelitian yang
diamati ada dua faktor yaitu tinggi tanaman dan jumlah daun dengan jumlah
pengamatan masing-masing 3 kali pengulangan. Analisis yang digunakan pada
penelitian ini yaitu analisis ragam dan untuk uji lanjut menggunakan uji Duncan,
kemudian diimplemetasikan dengan diagram batang.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian debit air
memberikan pengaruh tidak berbeda nyata, sedangkan pemberian jenis nutrisi
memberikan pengaruh beda nyata terhadap pertumbuhan tanaman kangkung. Dari
ketiga jenis nutrisi (Superbionik, Multihara, dan Greentonik) yang digunakan,
Superbionik memberikan pengaruh terbaik pada pertumbuhan tanaman kangkung. | en_US |