• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Law
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERSPEKTIF HUKUM PEKERJA/BURUH YANG MELAKUKAN MOGOK KERJA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN

    Thumbnail
    View/Open
    110710101145_APRILLIA AYU KARTIKA SARI_umi.pdf (677.4Kb)
    Date
    2015-12-01
    Author
    SARI, APRILLIA AYU KARTIKA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Pekerja merupakan sumber penghasilan seseorang dalam memenuhi kebutuhan hidup bagi dirinya sendiri dan keluarga dan setiap orang berhak untuk hidup serta mempertahankan kehidupannya sebagaimana yang terdapat dalam pasal 28 (1) yang artinya bahwa setiap manusia terutama warga negara Indonesia sejak lahir mempunyai hak yang sama dalam hal untuk hidup dan mempertahankan kehidupannya. Tenaga kerja mempunyai kedudukan yang sangat penting sebagai pelaku dan tujuan pembangunan, sehingga hak atas pekerjaan bagi seseorang adalah hak asasi yang wajib dijunjung tinggi dan dihormati. Atas dasar prinsip konstitusional tersebut maka pemerintah wajib memberikan perlindungan kepada masyarakat pekerja dan perlindungan hukum sebagaimana yang telah diatur dalam Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pada skripsi ini penulis mengangkat judul PERSPEKTIF HUKUM BAGI PEKERJA/BURUH YANG MELAKUKAN MOGOK KERJA SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003, menurut penulis sudut pandang pekerja/buruh yang melakukan mogok kerja yang merupakan sebagian dari hak-hak pekerja/buruh dan tentu saja berdasarkan aturan yang sudah ditetapkan menarik untuk dicermati. Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah mengamati Undang- Undang Nomor 13 Tahun 2003 dalam kaitanya dengan pengaturan penyelesaian perselisihan hubungan industial sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, termasuk pada mogok kerja tidak dapat respon pengusaha. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan tipe penelitian Yuridis Normatif,. Pendekatan masalah yang digunakan dalam skripsi ini menggunakan pendekatan normatif (Statue Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Kesimpulan dari skripsi ini adalah Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan sangat bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004, xiv karena Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 ini telah menimbulkan ketidakadilan bagi buruh. Saran dalam skripsi ini adalah Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial perlu ditinjau ulang karena Undang-Undang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial ini dianggap menghilangkan jaminan perlindungan dan kepastian hukum atas hubungan kerja buruh/pekerja tersebut.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65363
    Collections
    • UT-Faculty of Law [6323]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository