Show simple item record

dc.contributor.advisorAndrianto, Anang
dc.contributor.advisorAdiwijaya, Nelly Oktavia
dc.contributor.authorLailiana, Nur
dc.date.accessioned2015-12-01T03:30:49Z
dc.date.available2015-12-01T03:30:49Z
dc.date.issued2015-12-01
dc.identifier.nim112410101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65342
dc.description.abstractGroup Decision Support System (GDSS) Penentuan Lokasi Penempatan Anjungan Tunai Mandiri Menggunakan Metode Entropy, VIKOR dan Borda; Nur Lailiana; 112410101025; 463 halaman; Program Studi Sistem Informasi Universitas Jember. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan alat kasir otomatis yang menggantikan sebagian besar fungsi dari seorang teller tanpa dibatasi oleh waktu operasional bank. Banyaknya ATM di Kabupaten Jember membuat nasabah dapat melakukan transaksi pembayaran di berbagai lokasi. Akan tetapi tidak semua ATM dikunjungi oleh nasabah setiap harinya dikarenakan lokasi ATM tersebut jauh dari tempat tinggal dan tempat kerja nasabah atau nasabah merasa kurang nyaman dalam bertransaksi melalui ATM tersebut. Hal tersebut akan menyebabkan kerugian bagi pihak bank. Penentuan lokasi penempatan ATM menjadi sangatlah penting untuk mencegah kerugian-kerugian tersebut. PT. BRI (Persero) Tbk Cabang Jember merupakan salah satu bank yang mengalami kesulitan dalam menentukan lokasi penempatan ATM. Pada penelitian ini dibangun Group Decision Support System (GDSS) Penentuan Lokasi Penempatan ATM menggunakan kriteria-kriteria yang ditentukan oleh para pengambil keputusan. Metode yang digunakan dalam sistem ini adalah metode Entropy, VIKOR dan Borda. Metode Entropy digunakan untuk menentukan bobot kriteria, metode VIKOR digunakan untuk perankingan lokasi oleh setiap pengambilan keputusan dan metode Borda digunakan untuk menghasilkan perankingan lokasi berdasarkan keputusan kelompok. Sistem ini memvisualisasikan hasil perankingan lokasi dan persebaran ATM BRI serta kriteria lainnya menggunakan Sistem Informasi Geografis. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap pengumpulan data, tahap analisis dan tahap pengembangan sistem. Tahap pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara kepada narasumber. Tahap analisis dilakukan dengan menentukan koordinat lokasi, digitasi dan analisis data ke dalam metode ix sistem. Tahap pengembangan sistem dilakukan dengan menggunakan model waterfall yang dimulai dari analisis kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem, pembuatan desain sistem, penulisan kode program dan pengujian sistem. Sistem ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Page Hypertext Pre- Processor (PHP) dan framework Code Ignither (CI). Berdasarkan hasil pengujian terhadap sistem, GDSS dapat memberikan rekomendasi lokasi penempatan ATM berdasarkan penilaian kelompok berupa perankingan kelurahan dari sebuah kecamatan. Kelurahan yang mendapat ranking pertama merupakan kelurahan yang sangat direkomendasikan untuk menjadi lokasi penempatan ATM, sedangkan kelurahan yang mendapat ranking terakhir merupakan kelurahan yang kurang direkomendasikan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectGROUP DECISION SUPPORT SYSTEMen_US
dc.titleGROUP DECISION SUPPORT SYSTEM (GDSS) PENENTUAN LOKASI PENEMPATAN ANJUNGAN TUNAI MANDIRI MENGGUNAKAN METODE ENTROPY, VIKOR DAN BORDAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record