Show simple item record

dc.contributor.advisorSOEKARNO
dc.contributor.advisorADDY, Hardian Susilo
dc.contributor.authorBADIKARUMA, M. Wildan
dc.date.accessioned2015-11-30T07:20:26Z
dc.date.available2015-11-30T07:20:26Z
dc.date.issued2015-11-30
dc.identifier.nim101510501004
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65114
dc.description.abstractHasil yang diperoleh setelah penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formulasi bakteri dengan perbedaan bakteri tidak berbeda nyata terhadap seluruh parameter, kemudian untuk dosis formulasi bakteri yang diberikan menghasilkan perbedaan sangat nyata pada parameter berat umbi kentang, total jumlah NSK dalam 1 gram akar dan jumlah sista dalam 100 gram tanah. P. diminuta dan B. mycoides yang berada dalam formulasi tersebut mampu menekan populasi NSK dikarenakan bakteri menghasilkan enzim kitinase yang diketahui mampu mendegradasi lapisan tengah telur dari nematoda. Populasi NSK mampu dikendalikan diketahui dengan jumlah NSK pada akar tanaman dengan perlakuan formulasi bakteri lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman tanpa perlakuan (kontrol). Kemudian jumlah sista dari G. rostochiensis jumlahnya berkurang dari jumlah sista awal sebelum tanam. Apabila NSK dapat dikendalikan maka tanaman dapat membentuk umbi dengan optimal. Pada tanaman dengan perlakuan formulasi bakteri memiliki berat umbi yang lebih berat dibandingkan umbi kentang pada tanaman kontrol. Selain itu ukuran umbi dari tanaman dengan perlakuan formulasi bakteri lebih besar dibandingkan dengan tanaman kontrol. Bakteri PGPR dalam formulasi tersebut lebih berperan sebagai bioprotektan terhadap NSK sehingga tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan panjang akar. Setelah dilakukan analisis diperoleh bahwa dosis formulasi yang paling optimum dalam meningkatkan berat umbi, menekan populasi NSK G. rostochiensis yaitu rata-rata pada dosis 30 gram.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKENTANGen_US
dc.subjectBAKTERI PSEUDOMONAS DIMINUTAen_US
dc.titleEfektivitas Dosis Formulasi Bakteri Pseudomonas diminuta (Leifson dan Hugh) dan Bacillus Mycoides (Flugge) dalam Mengendalikan Nematoda Sista Kentang (Globodera Rostochiensis (Woll.)) pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum (L.))en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record