• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Efektivitas Dosis Formulasi Bakteri Pseudomonas diminuta (Leifson dan Hugh) dan Bacillus Mycoides (Flugge) dalam Mengendalikan Nematoda Sista Kentang (Globodera Rostochiensis (Woll.)) pada Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum (L.))

    Thumbnail
    View/Open
    M. Wildan Badikaruma - 101510501004.pdf (2.232Mb)
    Date
    2015-11-30
    Author
    BADIKARUMA, M. Wildan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hasil yang diperoleh setelah penelitian menunjukkan bahwa aplikasi formulasi bakteri dengan perbedaan bakteri tidak berbeda nyata terhadap seluruh parameter, kemudian untuk dosis formulasi bakteri yang diberikan menghasilkan perbedaan sangat nyata pada parameter berat umbi kentang, total jumlah NSK dalam 1 gram akar dan jumlah sista dalam 100 gram tanah. P. diminuta dan B. mycoides yang berada dalam formulasi tersebut mampu menekan populasi NSK dikarenakan bakteri menghasilkan enzim kitinase yang diketahui mampu mendegradasi lapisan tengah telur dari nematoda. Populasi NSK mampu dikendalikan diketahui dengan jumlah NSK pada akar tanaman dengan perlakuan formulasi bakteri lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman tanpa perlakuan (kontrol). Kemudian jumlah sista dari G. rostochiensis jumlahnya berkurang dari jumlah sista awal sebelum tanam. Apabila NSK dapat dikendalikan maka tanaman dapat membentuk umbi dengan optimal. Pada tanaman dengan perlakuan formulasi bakteri memiliki berat umbi yang lebih berat dibandingkan umbi kentang pada tanaman kontrol. Selain itu ukuran umbi dari tanaman dengan perlakuan formulasi bakteri lebih besar dibandingkan dengan tanaman kontrol. Bakteri PGPR dalam formulasi tersebut lebih berperan sebagai bioprotektan terhadap NSK sehingga tidak mempengaruhi tinggi tanaman dan panjang akar. Setelah dilakukan analisis diperoleh bahwa dosis formulasi yang paling optimum dalam meningkatkan berat umbi, menekan populasi NSK G. rostochiensis yaitu rata-rata pada dosis 30 gram.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65114
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4405]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository