dc.description.abstract | Aliran dasar (Baseflow) merupakan salah satu komponen aliran di sungai
yang teramati dalam jangka waktu yang lama dan sebagai debit di sungai pada
saat musim kemarau. Pada saat musim kemarau baseflow mempunyai peran
penting sebagai pasokan air baik di bidang pertanian, perkebunan, pariwisata, dan
lain-lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperkirakan kontribusi aliran
dasar di wilayah UPT PSDA Pasuruan.
Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Februari sampai dengan Desember
2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data debit harian dan data
hujan mulai dari tahun 1997-2005. Tahapan penelitian ini adalah (1) inventarisasi
data debit dan data hujan, (2) pengolahan data, (3) kalibrasi dan validasi, dan (4)
uji kinerja model. Metode yang digunakan dalam pengolahan data debit yaitu: dua
metode grafis dan satu metode RDF. Proses kalibrasi dilakukan setiap tahun pada
satu DAS dari tahun 1997-2005. Rata-rata parameter yang dihasilkan digunakan
untuk memisahkan aliran dasar pada periode panjang. Selanjutnya, pada proses
validasi dilakukan dengan menggunakan parameter yang ditemukan pada satu
DAS ke DAS yang lainnya. Hasil pemisahan aliran dasar dari dua metode grafis
dan satu metode RDF kemudian diuji menggunakan R Squared (R2) dan Root
Mean Square Error (RMSE).
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa metode
yang optimal dalam memodelkan aliran dasar pada enam DAS di wilayah UPT
PSDA Pasuruan adalah metode Eckhardt Filter. Penetapan ini berdasarkan uji
kinerja model dengan menggunakan R Squared (R2) dan RMSE. Metode Eckhardt
Filter diperoleh rerata nilai R2 = 0.671 dan RMSE = 0.033, Local Minimum
Metode diperoleh nilai rereta R2 = 0.447 dan RMSE = 0.037, sedangkan fixed
Interval Method diperoleh rereta nilai R2 = 0.422 dan RMSE = 0.045, sehingga
metode Eckhardt Filter memiliki kinerja yang lebih baik dari pada model yang
lain dalam memodelkan aliran dasar. | en_US |