ANALISIS YURIDIS TENTANG SAKIT JIWA DIGUNAKAN SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN
dc.contributor.advisor | SOFYAN, Rusbandi | |
dc.contributor.advisor | SRIONO, Edy | |
dc.contributor.author | ARDIYANTI, Novy | |
dc.date.accessioned | 2015-11-19T02:10:23Z | |
dc.date.available | 2015-11-19T02:10:23Z | |
dc.date.issued | 2015-11-19 | |
dc.identifier.nim | 000710101038 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64652 | |
dc.description.abstract | Pada saat sekarang Sakit jiwa tidak dapat di jadikan alasan perceraian karena dalam Undang-Undang Perkawinan (Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahung 1975, Kompilasi Hukum Islam serta yurisprudensi) tidak mengatur tentang hal tersebut, sedangkan pada masa mendatang sakit jiwa bisa di jadikan alasan perceraian. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | SAKIT JIWA | en_US |
dc.subject | PERCERAIAN | en_US |
dc.title | ANALISIS YURIDIS TENTANG SAKIT JIWA DIGUNAKAN SEBAGAI ALASAN PERCERAIAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Law [6214]
Koleksi Skripsi Fakultas Hukum