dc.description.abstract | Tindak tutur adalah kegiatan interaksi komunikasi yang dilakukan oleh satu orang atau lebih dengan menggunakan tuturan atau tindakan sebagai penyampai pesan. Salah satu ragam dari tindak tutur yang berperan penting dalam ilmu pragmatik adalah tindak ilokusi. Tindak ilokusi adalah salah satu jenis tindak tutur yang menyorot maksud atau arti tindakan dalam tuturan yang disebabkan daya dari tuturan tertentu. Tuturan berdaya ilokusi yang digunakan dalam dialog para tokoh pada sebuah novel mengandung maksud tertentu. Maksud tersebut dapat dilihat melalui konteks dari suatu peristiwa tutur tertentu. Konteks tutur adalah aspek-aspek yang gayut dengan lingkungan fisik dan sosial sebuah tuturan. Tuturan para tokoh tersebut pastinya menggunakan berbagai jenis tindak tutur dengan berbagai fungsi didalamnya. Oleh karena itu, penelitian ini membahas mengenai jenis tindak ilokusi dan fungsi tindak ilokusi pada dialog para tokoh novel “99 Cahaya Di Langit Eropa” berdasarkan teori Geoffrey Leech. Jenis dan rancangan dalam penelitian ini adalah deskriptif-kualitatif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh 5 jenis tindak ilokusi, yaitu asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif; serta 4 fungsi tindak ilokusi, yaitu konvivial, kolaboratif, kompetitif dan konfliktif dari 25 data berupa dialog percakapan para tokoh novel “99 Cahaya Di Langit Eropa” | en_US |