TINDAK ILOKUSI PADA IKLAN RADIO PROSALINA TINDAK ILOKUSI PADA IKLAN RADIO PROSALINA DAN PEMANFAATANNYA TINDAK ILOKUSI PADA IKLAN RADIO PROSALINA JEMBER SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SMA
Abstract
Tindak ilokusi adalah tindak tutur yang mempunyai maksud, berfungsi
menginformasikan dan melakukan sesuatu. Tindak ilokusi merupakan inti dari
dua jenis tindak tutur yang lain karena pokok bahasan dalam tindak ini adalah
maksud dan tujuan penutur ketika mengucapkan suatu tuturan. Tindak ilokusi
juga ditemui pada bahasa iklan utamanya iklan radio. Sifat radio yang auditif,
menjadikan bahasa lisan sebagai prioritas utama dalam menyampaikan pesan,
untuk itu tuturan iklan radio harus mampu membujuk konsumen agar
menggunakan produk yang diiklankan. Radio Prosalina Jember dipilih karena
merupakan radio swasta di Jember yang memiliki banyak pendengar, tuturan yang
digunakan pun mempunyai jenis dan fungsi yang berbeda. Salah satu kompetensi
dasar pembelajaran Bahasa Indonesia siswa SMA program Bahasa kelas XII
adalah mampu menggunakan berbagai jenis kalimat pragmatik, hasil dan
pembahasan penelitian ini dapat dijadikan materi untuk pembelajaran tersebut.
Oleh karena itu, permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah jenis dan
fungsi tindak ilokusi pada iklan Radio Prosalina Jember serta bagaimanakah
pemanfaatan tindak ilokusi sebagai materi pembelajaran Bahasa Indonesia SMA.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Rancangan penelitian
adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam,
simak, dan catat. Analisis data yang digunakan yakni metode deskriptif kualitatif
yang terdiri dari tiga proses yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan.
Hasil dan pembahasan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis
tindak ilokusi yang digunakan pada iklan Radio Prosalina Jember yaitu (1) asertif,
tindak asertif yang banyak digunakan adalah menjelaskan dan menginformasikan;
(2) direktif, tindak yang banyak digunakan adalah memerintah dan menganjurkan;
(3) ekspresif terdapat tindak memuji. Deklaratif terdapat tindak memutuskan.
Empat fungsi tindak tutur juga ditemukan, yakni kompetitif : memerintah;
konvival: menawarkan, menyarankan; kolaboratif: menginformasikan; konfliktif:
memarahi. Keempat Fungsi yang telah dijelaskan fungsi yang banyak ditemukan
adalah fungsi konvival yakni menawarkan. Fungsi konvival banyak ditemukan
karena tujuan iklan adalah mebujuk. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
kajian tindak ilokusi pada iklan Radio Prosalina Jember dapat dimanfaatkan
sebagai materi pembelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas XII program bahasa
semester 2, yakni pembelajaran menggunakan berbagai jenis kalimat pragmatik.
Kesimpulan dari hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan jenis tindak
ilokusi yang banyak digunakan pada iklan Radio Prosalina Jember adalah jenis
asertif, tuturan iklan harus mampu menjalankan fungsi iformatif mengenai produk
yang ditawarkan oleh karena itu jenis asertif banyak digunakan. Fungsi yang
banyak ditemukan adalah fungsi konvival. Tuturan iklan harus mampu menarik
minat konsumen, untuk itu fungsi konvival seperti menawarkan banyak
ditemukan pada tuturan iklan radio. Selain itu, hasil dan pembahasan penelitian ini
juga dapat digunakan sebagai materi dalam pembelajaran menggunakan berbagai
jenis kalimat pragmatik siswa SMA program Bahasa kelas XII semester 2.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diberikan saran pada (1)
mahasiswa FKIP PBSI yang ada di wilayah Jember, disarankan hasil penelitian ini
digunakan untuk bahan diskusi mengenai tindak tutur dalam mata kuliah
pragmatik, (2) guru Bahasa Indonesia, disarankan hasil penelitian ini digunakan
sebagai bahan pengembangan materi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk
melatih keterampilan menulis siswa, (3) Peneliti selanjutnya yang ingin meneliti
tindak tutur, disarankan penelitian ini dapat dikembangkan dengan bahasan yang
lebih luas, seperti modus tindak tutur ataupun efek perlokusi.