dc.contributor.author | Ridho Akbar P.E | |
dc.contributor.author | AT Hendra Wijaya | |
dc.contributor.author | Sylva Alkornia | |
dc.date.accessioned | 2015-10-05T02:31:07Z | |
dc.date.available | 2015-10-05T02:31:07Z | |
dc.date.issued | 2014 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63793 | |
dc.description.abstract | Anak merupakan generasi penerus bangsa. Keadaan demikian menyebabkan kedudukan anak sangat penting dalam masyarakat dan negara. Oleh karena itu keluarga, masyarakat maupun negara memberikan perhatian yang cukup untuk membina dan membimbing anak agar dapat berkembang dengan baik. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, sedangkan penentuan lokasi penelitian menggunakan metode purposive area kemudian peneliti menetapkan bahwa lokasi yang dijadikan tempat sebagai penelitian adalah di Lapas Kelas IIA Kabupaten Jember. Metode penentuan informan kunci dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria yang ditentukan adalah napi anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jember, sedangkan informan pendukung adalah Kalapas dan Sipir Lembaga Pemasyrakatan Kelas IIA Kabupaten Jember serta dokumen lainya. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Temuan dalam peneliatian ini menunjukkan bahwa kontribusi pendidikan alternatif guna meningkatkan soft skill yang diterapkan oleh Lapas IIA Jember telah dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan yakni memberikan pembinaan keterampilan halus dan keterampilan kecakapan hidup yang dimiliki napi anak sesuai dengan hak narapidana anak untuk memperoleh pendidikan. Berdasarkan análisis data dapat disimpulkan bahwa pendidikan alternatif soft skill sangat penting untuk meningkatkan soft skill bagi narapidana anak, karena dapat mengantikan pendidikan formal mereka yang terputus atau belum sempat mereka dapatkan dan memberikan keterampilan kepada seseorang menjadi lebih baik. Saran yang diberikan adalah untuk semua pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan progam pendidikan nonformal hendaknya lebih memperhatikan pendidikan bagi napi anak pada Lapas kelas II A Jember sehingga napi binaan yang belum/putus dalam mengenyam pendidikan formal dan tidak mempunyai keterampilan serta modal usaha diharapkan dapat mengikuti program pendidikan alternatif dengan baik. | en_US |
dc.publisher | UNEJ | en_US |
dc.subject | Pendidikan alternatif, soft skill, pendidikan formal, narapidana anak | en_US |
dc.subject | Pendidikan alternatif | en_US |
dc.subject | soft skill | en_US |
dc.subject | pendidikan formal | en_US |
dc.subject | narapidana anak | en_US |
dc.title | Kontribusi Pendidikan Alternatif untuk Meningkatkan Soft Skill Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Article | en_US |